Penilaian Kinerja Kepala Sekolah, Tahap 3 (SMK Negeri 1 Lumajang)

Sesuai alur dan tahapan penilaian kinerja kepala sekolah pada ruang GTK, maka hari ini kegiatan di SMK Negeri 1 Lumajang, berdiskusi dan merefleksi bersama Kepala Sekolah (ibu Susie Harini), WK Kurikulum (Ibu Khurotul Ayun), Kepala Tata Usaha (Ibu Fanikmah), dan pengurus Komunitas Belajar/Kombel (ibu Puji).

Diskusi hari ini bertempat di ruang kepala sekolah, seputar tindak lanjut dan refleksi hingga tercapai target Tahap 3: Penilaian dan Penentuan Rekomendasi Predikat Kinerja Kepala sekolah.  Tujuan kegiatan ini adalah menilai kualitas refleksi dan perbaikan praktik dibandingkan dengan kemampuan awal siklus.

Berdasarkan catatan refleksi di tahap 2, sebagai Pengawas sekolah saya melihat dokumen bukti kegiatan kombel sesuai dengan yang direncanakan dan capaian target-targetnya.

Selanjutnya untuk penilaian Perilaku kerja kepala sekolah saya akan mengumpulkan data terlebiih dahulu sebagai bahan dalam menentukan capaian dan dampaknya. Dengan menggunakan metode penilaian diri oleh kepala sekolah, dan penilaian antar teman (warga sekolah), saya berhadap mendapatkan gambaran secara langsung dimensi-dimensi dan perilaku kerja. 

FGD Pengawas Sekolah 24 November 2025

P Nanang (Koordinator) :

• tentang mutasi dan suksesi pejabat struktural, berpengaruh pada proses Ekinerja
• survei karakter, program proyek dari pusat karakter nasional, pelaksanaannya mirip dengan sulinjar, dalam panduan tertera survei akhir tahun penguatan karakter, terkait dengan gerakan 7 kebiasaan anak indonesia hebat, dilaksanakan di semua tingkat sekolah.
• ruang lingkup : budaya belajar aman, nyaman, gembira dan inklusifitas dikuatkan lagi
• sekolah wajib melaksanakan tgl 10-28 desember 2025, hasilnya masuk ke rapor pendidikan
• responden: KS dan murid, orang tua murid, 
• daftar responden random melalui portal, dan diakses dengn akun dapodik
• tentang mekanisme dan sebagainya ada dalam panduan

Bu Aryanti

• hasil rakor pengawas sekolah di batu
• berbagi kebahagiaan
• narsum bu ninik ketrampilan fasilitasi pengawas sekolah, pembelajaran berbasis projek, 
• simantap, rkt diunggah dg akun sekolah,  hanya berlaku sekali login

Bu Retno:

• instrumen monev ASAS, menunggu edaran cabdin, sementara sekolah dapat berpedoman pada kalender pendidikan

Workshop Penguatan Gerakan 7 KAIH

 

Hari ini memenuhi Undangan kepala SMKN 1 Tekung untuk membersamai para guru dalam penguatan implementasi gerakan 7 kebiasaan anak indonesia hebat. Kegiatan ini adalah salah satu agenda SMK Pusat kegiatan skema Pembelajaran mendalam.

Diikuti oleh seluruh guru dan dibuka oleh wakil kepala sekolah bidang humas bpk Hari Kurniawan. Kegiatan dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pemaparan materi tentang gerakan 7KAIH dan sesi diskusi kelompok dilanjut presentasi hasil diskusi oleh masing-masing kelompok.

Adapun maksud dan tujuan kegiatan ini adalah :

Maksud

• Memperkuat implementasi program: Workshop bertujuan untuk memastikan program 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat benar-benar diterapkan di sekolah melalui pelatihan bagi guru dan kepala sekolah.
• Menciptakan generasi berkarakter: Membentuk karakter anak melalui kebiasaan positif seperti bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
• Memastikan konsistensi: Melatih para pendidik agar dapat mengimplementasikan kebiasaan-kebiasaan ini secara berkelanjutan dan sistematis di sekolah.

 
Tujuan

• Pengembangan indikator dan buku penghubung: Menghasilkan indikator dan buku penghubung yang dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi penerapan program di sekolah.
• Peningkatan karakter anak: Menumbuhkan karakter positif pada anak, seperti disiplin, tanggung jawab, peduli lingkungan, sehat, cerdas, dan memiliki budi pekerti luhur.
• Pencapaian Indonesia Emas: Memberikan kontribusi bagi terciptanya generasi emas Indonesia yang siap bersaing di masa depan melalui pembentukan karakter yang kuat.
• Menciptakan lingkungan pendidikan yang positif: Membangun lingkungan sekolah yang mendukung penguatan karakter secara aman, nyaman, dan menyenangkan.
• Memperkuat kolaborasi: Meningkatkan kolaborasi antara siswa, guru, dan orang tua dalam pembentukan karakter anak.

Hasil dan tindak lanjut

• identifikasi program-program kegiatan yang sudah dilaksanakan di sekolah yang merupakan implementasi 7 kebiasaan anak
• identifikasi kegiatan-kegiatan yang belum dilaksanakan dan menjadikan sebagai program kerja
• penyusunan program kerja implementasi 7 kebiasaan anak indonesia hebat

Hasil kerja kelompok