FGD rutin

Seperti biasa setiap hari Senin diawal minggu para Pengawas Sekolah melaksanakan Diskusi dengan format FGD. Topik minggu ini masih seputar pelaksanaan Tes Akademik (TKA) yang saat ini sudah memasuki tahapan pendaftaran peserta.

Pendampingan IHT Pembelajaran Mendalam di SMK Al Hidayah Candipuro

 

SMK Al Hidayah Candipuro adalah satu dari 4 SMK yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam di BBPMV BOE Malang. 

Ada dua orang guru yang diberangkatkan yaitu  pak Guruh istiqlal dan Ach. Noer sholeh, 4 hari ini telah melakukan tindak lanjut pengimbasan kepada semua warga di sekolah. 

Semua materi dan penugasan yang didapat selama pelatihan di Malang disampaikan kepada teman sejawat di sekolah. 

Materi IHT adalah sesuai dengan yang diterima pada satu di BBPMV BOE, YAITU :

• pola pikir bertumbuh
• kerangka kerja pembelajaran mendalam
• prinsip pembelajaran mendalam
• perencanaan pembelajaran mendalam
• asesmen

Selain diikuti oleh semua guru, pengimbasan atau IHT ini juga diikuti oleh 4 orang mahasiswa universitas Syarifudin Lumajang yang sedang melaksanakan PPL di sini 

Dan paska IHT saya mengajak mereka untuk merefleksikan tentang apa yang sudah mereka ikuti saya dikaitkan dengan materi perkuliahan yang mereka dapatkan. 

Dari diskusi bersama mereka saya mendapatkan adanya pemahaman yang kurang tentang kurikulum merdeka, tentang prinsip pembelajaran mendalam, dengan apa yang mereka dapatkan di kampus.

Karena itu saya memberikan saran kepada mereka untuk lebih mendalami selama mereka PPL di SMK Al hidayah untuk 4 bulan kedepan.

Pendampingan sosialisasi TKA SMKN Pasirian

 

Hari ini SMKN Pasirian mengadakan sosialisasi tes kemampuan akademik (TKA) kepada para siswa beserta orang tua, yang terbagi dalam 3 sesi. Sebagai pengawas sekolah saya berkesempatan ikut memberikan motivasi kepada para siswa dan orang tua. 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.

​Tujuan Sosialisasi

​Kepala Sekolah SMKN Pasirian, Bapak Dermawan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada orang tua mengenai pentingnya TKA. "Tes ini tidak hanya mengukur kemampuan kognitif anak, tetapi juga membantu kami sebagai pihak sekolah untuk memetakan bakat dan minat siswa," jelasnya.

​Sebagai pengawas sekolah saya menjelaskan bahwa hasil TKA akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan seleksi masuk ke perguruan tinggi bagi siswa yang akan melanjutkan, dan juga sebagai bahan pertimbangan bagi dunia usaha dahan merekrut lulusan. 

Oleh karena itu walaupun TKA tidak wajib namun saya mendorong agar sekolah memvasilitssi seluruh siswa untuk mengikuti, karena bisa terjadi saat mereka lulus tidak ingin kuliah melainkan bekerja, tetapi tahun berikutnya baru ingin kuliah, maka TKA sangat bermanfaat bagi mereka.

Akhir dari kegiatan ini adalah siswa dan orang tua menandatangani surat pendaftaran yang harus diproses pada aplikasi TKA.