Hari ke4 MPLS 2025 saya mengunjungi SMK Nurul Quran Sawaran Klakah. SMK ini merupakan SMK baru menerima murid dan mendapatkan sebanyak 16 orang dengan konsentrasi keahlian Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian.
Sebagai sekolah baru secara umum pelaksanaan MPLS telah berjalan dengan lancar, tentu sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah. Untuk penjadwalan telah menggunakan dan sesuai dengan buku rujukan MPLS 2025 walau ada beberapa kegiatan yang disesuaikan.
Dalam kunjungan hari ini saya ditemani oleh rekan pengawas (ibu Retna Irrawati) untuk memberikan gambaran tentang Akreditasi dan pengelolaan Sekolah lainnya. Sementara itu saya berkesempatan untuk membersamai para siswa dengan mengajak untuk bernyanyi dan yel-yel sebagai salah satu bentuk motivasi kepala pada murid baru.
Hari ke 3 Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 2025, saya mengunjungi SMK Negeri Tempursari.
Secara umum pelaksanaan MPLS berjalan dengan lancar diikuti oleh 180 siswa baru. Walaupun ada beberapa kegiatan sebagaiman tertera pada buku rujukan telah disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
Pada buku rujukan disebutkan pada hari ke 3 temanya adalah Kenali Diri, Raih Prestasi. Ada 5 kegiatan yaitu : Kegiatan 1: Pertemuan Pagi Ceria, Kegiatan 2: Asesmen MPLS Ramah Literasi Membaca dan Numerasi, Kegiatan 3: Eksplorasi Diri: Mengenali Potensi yang Ada, Kegiatan 4: Menghubungkan Minat dan Bakat, Kegiatan 5: Penumbuhan Motivasi, Semangat, dan Cara Belajar yang Efektif.
Walau sebentar saya sebagai pengawas sekolah berkesempatan ikut memberikan motivasi kepada para peserta tentang SMK.
Kemudian selain mendampingi tentang MPLS, saya juga berdiskusi bersama para guru alumni program pendidikan guru penggerak, tentang rencana perubahan yang akan dilaksanakan di tahun ajaran 2025/2026 ini.
Bersama kepala sekolah melihat progres rehab ruang untuk penambahan ruang Praktik Teknik Sepeda Motor, dengan memanfaatkan space/ruang yang sejajar ini dirasa belum optimal penggunaanya, juga rehan ruang praktik untk Audio Vidio.
Dan yang paling membanggakan adalah penambahan ruang pembelajaran Tefa dalam bentuk toko/workshop usaha langsung menghadap keluar sekolah sehingga memudahkan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Draf pembagian tugas yang perlu diubah karena banyak potensi tidak valid InfoGtk
Maka siang ini mendampingi tim Pokja kurikulum beserta para koordinator mata pelajaran dalam revisi pembagian tugas agar tidak menimbulkan permasalah dengan validitas dapodik dan infogtk.
Pertemuan dihadiri oleh ibu Kepala Sekolah (Susie Harini, M.Pd) yang juga memberikan arahan.
Selanjutnya saya menayangkan draf pembagian tugas yang sudah diserahkan oleh wk kurikulum dengan ada beberapa yang saya berikan tanda dan catatan apa yang harus dilakukan perubahan.
Dengan tujuan untuk antisipasi terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. Karena pembagian tugas ngajar juga tugas tambahan adalah kunci bagi validnya infogtk yang selanjutnya pada pencairan tunjangan sertifikasi guru.
Juga saya tayangkan info tips dari aplikasi InfoGtk tentang komposisi pembagian tugas utama, tugas tambahan utama, dan tugas tambahan equivalen. Sebagai bahan referensi bagi tim kurikulum baru.
