Pengembangan Profesi

Selasa, Rabu giatnya cukup pengembangan profesi saja, yaitu mengikuti webinar APSI dengan tema "bedah kurikulum merdeka".

Peserta yang hadir lumayan banyak mencapai hampir 300 orang dari semua kalangan secara nasional.

Kesempatan yang dapat saya ambil dalam forum ini antara lain mengenalkan aplikasi merdeka mengajar melalui video yang sudah saya bagikan pada channel DuniaSMK.

Selain itu saya juga mengajak para peserta terkait dengan sudah tersedianya berbagai dokumen kurikulum merdeka yang sudah dapat didownload salah satunya melalui aplikasi tersebut, jika ingin menerapkan dan menjadikan dokumen tersebut berlaku di sekolah harus terlebih dahulu diedit disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing sehingga nuansa merdekanya dapat dituju.

Hal ini saya sampaikan karena budaya copy paste itu masih banyak ditemui di sekolah. Dengan demikian jangan sampai perangkat kurikulum merdeka utamanya Modul Ajar yang harus dikembangkan oleh guru sesuai dengan kondisi sekolah dan murid menjadi kurang bermakna.

Pertemuan rutin MGMP PPKN SMK Lumajang

Menghadiri undangan ketua MGMP PPKN dalam pertemuan rutin, yang hari ini dengan agenda Seminar Hasil Penelitian (PTK) bertempat di SMK Negeri Klakah. Sebagai pemateri dalam forum ini adalah Mukhlis Adipranata, SPd, dengan judul makalah Peningkatan Hasil Berjajar Pada Kompetensi Dasar Hak Asasi Manusia Melalui Model Pembelajaran Kooperatif TGT (Team Game Tournament)  Kelas XI TITL SMK Negeri Klakah Lumajang.

Pemateri menyampaikan paparan hasil penelitiannya yang terdiri dari 2 (dia) siklus.

Dalam forum diskusi ada beberapa pertanyaan dari peserta, antara lain dari ibu Rini yang mengatakan tentang perbedaan perlakukan antara siklus 1 dan 2, pertanyaan dari bapak Sunarto

tentang Literasi, perlu diungkap dalam penelitian ini tentang Literasi siswa. 

FGD istimewa

Focus Group Discussion (FGD) pengawas sekolah pagi ini agak istimewa, karena dihadiri oleh pejabat kantor cabang dinas pendidikan wilayah Jember di Lumajang yaitu : Kasubag Tata Usaha (Ibu Trismining) dan Kasi SMA (ibu Ratna).

Topik diskusi pagi ini adalah tentang Kalender pendidikan Jatim 2022/2023, didapatkan oleh korwas sebagai hasil rakor yang baru saja diikuti di propinsi. Namun kalemder ini masih berupa draf.

Dalam draf kalender pendidikan tersebut antara lain diatur tentang hari efektif, hari kerja 5 hari dan atau 6 hari kerja.

Awal tahun pelajaran sekolah wajib mengadakan review RKS, untuk RKS tahun berikutnya. Alokasi waktu untuk kegiatan tengah semester dapat digunakan untuk kegiatan penguatan profil pelajar Pancasila, lomba2, praktik pembelajaran, pengembangan bakat dan minat.

Ada hal baru dalam draf Kalender pendidikan antara lain tentang Ujian Satuan Pendidikan (USP). 

Dalam FGD hari ini juga di diskusikan tentang program profil penguatan pelajar Pancasila.

Tentang Ujian Satuan Pendidikan (USP), bukan hanya ujian tes tetapi juga bentuk portofolio, nilai rapor, penugasan, dll