Rabu, 22 Desember 2021

Ada yang Unik PKKS di SMK Al Hidayah

Selasa 21 Des 2021 jadwal pelaksanaan PKKS di SMK Al Hidayah, yang berlokasi di desa Kloposawit kecamatan Candipuro. Namun yang unik kali ini adalah saya hadirkan Tim Relawan Bencana Semeru. 



Kenapa saya mengajak dan menghadirkan tim tersebut dalam giat hari ini? Karena sekolah ini merupakan salah satu sekolah yang terdampak erupsi Semeru, bukan sekolahnya yang kena lahar tetapi ada salah satu guru dan beberapa siswa yang kehilangan rumah karena erupsi Semeru.

Salah satu guru domisili di desa Karang Kajang yang memang terkena lahar yang menenggelamkan perkampungan penduduk disitu. Dan ada 20 siswa yang berasal dari wilayah supit urang, curah Kobokan'dan sekitarnya.

Semoga pihak Dinas Sosial dapat memberikan perhatian kepada warga sekolah ini sehingga mereka dapat kembali menjalankan kehidupan dengan normal.

Tentang giat PKKS berdasar instrumen cukup diperbandingkan dengan hasil PKKS di tahun lalu 2020 dengan meminta KS dan guru untuk menceritakan hal-hal baik akan yang dilakukan dan dicapai di tahun 2021 ini, serta dalam hal apa yang terjadi penurunan artinya yang di tahun lalu dilaksanakan tetapi di tahun 2021 tidak dilaksanakan atau memang tidak ada kegiatan.

Finalnya adalah dapat diketahui capaian-capaian kinerja selama tahun 2021 tentu sesuai dengan tugas pokok kepala sekolah, manajerial, Kewirausahaan dan supervisi.



SMK Al Hidayah selama kurun waktu 2021 terjadi peningkatan kinerja salah satunya adalah mulai dimanfaatkan nya gedung baru untuk perkantoran dan juga ruang belajar siswa. Ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang tata usaha yang sebelumnya sangat tidak representatif sekarang sudah lebih dari cukup sebagai penunjang proses pembelajaran.



Sabtu, 18 Desember 2021

Penyerahan Donasi untuk Terdampak Erupsi Semeru

Alhamdulillah Kamis, 16 Desember 2021 mewakili seorang teman warga negara Amerika yang saat ini tinggal di Texas Matthew Borden, yang secara khusus menghimpun donasi di negaranya yang kemudian terkumpul US$ 1.345.



Berdasar himbauan pemerintah daerah bahwa bantuan untuk korban erupsi Semeru dalam bentuk logistik sudah mencukupi untuk kebutuhan 3 bulan kedepan, maka bantuan dihimbau berupa uang dan dihimpun pada rekening BAZNAS yang nantinya akan dipergunakan untuk kebutuhan relokasi warga korban.

Bantuan/donasi yang kami dapatkan langsung transfer ke rekening Baznas Lumajang, dan untuk itu penyerahan secara simbolis yang juga dipublikasi oleh VOE Indonesia melalui saluran Skype.

Penyerahan simbolis diterima oleh pengurus BAZNAS Bpk Mochamad Choyum di pelataran pendopo Bupati kab Lumajang yang satu ini sebagai pusat  posko bencana Semeru.

Sama seperti Murid, Karakter sekolah juga berbeda-beda

Salah satu pembelajaran dalam program guru penggerak adalah bahwa murid memiliki kodrat alam yang berbeda-beda maka tuntunlah sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zamannya.

Nah ini ternyata berlaku juga untuk sekolah, yang satu dengan lainnya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik ditinjau dari lokasi, manajemen, status sekolah, sarana prasarana, sumber daya manusia, kepemimpinan, kondisi dan karakter siswanya, yang kesemuanya pasti membentuk budaya yang ada di sekolah tersebut.

Oleh karena itu treatment dan bentuk pendampingan, pembinaan harus menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan oleh sekolah.  Kira-kira itulah yang terasa beberapa Minggu ini setelah keliling ke sekolah-sekolah dalam rangka penilaian kinerja kepala sekolah.


SMK Darun Najah Sumbersuko memiliki karakter antara lain : berada di lingkungan pondok pesantren yang seluruh siswanya adalah santri pondok dan boarding di pondok, kompetensi keahlian atau jurusan yang ada yaitu Tata Busana untuk santri putri dan Teknik Komputer Jaringan untuk santri putra. Lokasi sekolah untuk yg jurusan teknik komputer jaringan berada di luar area pondok putra, sedangkan untuk jurusan tata busana ruang belajar ada di dalam area pondok putri yang berdampingan dengan sekolah jenjang MA. 
Berdasar lokasi sekolah saja sudah pasti memiliki budaya yang berbeda, belum lagi tentang manajemen sekolah yang pasti berhimpitan dengan management pondok pesantren yang selain memiliki sekolah jenjang SMK juga ada MS dan MTs.

Dari hasil giat penilaian kinerja kepala sekolah kali ini dengan menggunakan instrumen yang sudah ditetapkan prosedur kinerja kepala sekolah adalah BAIK dengan beberapa catatan dan rekomendasi sama persis dengan rekomendasi yakin sebelumnya(2020) yang menurut penilai belum seluruhnya dilaksanakan oleh kepala sekolah.