Dalam kegiatan ini sebagai Nara sumber dahan kelapa Kadin (kamar dagang dan industri) bpk Agus Setiawan.
Sebagai pengawas pendamping saya memberikan penguatan tentang pentingnya pemasaran dalam implementasi pembelajaran Tefa. Dengan pemasaran yang handal maka kontinuitas proses produksi dapat dipertahankan, sehingga pembelajaran dapat terus terjadi.
Sebagaimana definisinya bahwa Tefa merupakan model pembelajaran yang yang memadukan antara pencapaian kompetensi kurikulum dan proses produksi sesuai dengan prosedur dan standar dunia kerja, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berkarakter melalui penyelesaian produk sebagai media belajar dalam bentuk barang dan atau layanan jasa.
Karena itu maka dimulai dari pemenuhan sarana dan prasarana yang standar industri hingga penasaran merupakan kunci keberlangsungan implementasi tefa.