Ujian Tengah Semester (UTS) SMK Al Hidayah Candipuro

Sebagai bagian dari salah satu tugas pengawas sekolah adalah Pemantauan untuk memastikan keterlaksanaan standar penilaian.

Dalam Minggu ini SMK Al Hidayah menggelar kegiatan tengah semester yang berupa Ujian Tengah Semester (UTS) bagi siswa kelas X dan XI, sementara untuk kelas XII sedang mempersiapkan diri untuk pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di bulan April yang akan datang.

Dalam kesempatan ini saya memberikan apresiasi kepada semua pihak di sekolah saya terselenggaranya kegiatan tengah semester ini, walau dengan beberapa catatan yaitu keterikatan waktu atau disiplin dalam menjalankan jadwal yang sudah disusun masih perlu untuk ditingkatkan.

Dalam kunjungan hari ini seperti biasa pagi-pagi sekali saya sudah berada di sekolah, namun sebagaimana yang saya dapati adalah kondisi dimana aktifitas sekolah masih belum nampak.

Setelah konfirmasi dengan WK Kurikulum yang baru saja hadir saya mendapatkan penjelasan bahwa saat ini di pondok pesantren jadwal mengaji dilaksanakan dua kali sehingga UTS molor dari yg semestinya pukul 07.30 sebagaimana yang sudah dijadwalkan. Dalam hal ini terimakasihnya adalah untuk ditingkatkan koordinasi antara sekolah dengan pengasuh pondok pesantren, sehingga seluruh kegiatan santri/siswa dapat direncanakan dan dipantau dengan baik. Rekomendasi yang lain adalah kedua belah pihak yaitu pengasuh pondok dan para guru untuk mulai membiasakan membudayakan hidup bersih di lingkungan pondok dan sekolah, karena jelas terlihat kondisi lingkungan pondok dan sekolah yang masih sangat kumuh, tentu kondisi ini sangat memperihatinkan.

Pembangunan Ruang Praktik/Bengkel Sepeda Motor SMK AsSyarify Tenpeh

Selasa, 22 Maret 2022

Seiring dengan berkembangnya tuntutan akan kompetensi siswa, maka SMK AsSyarify Tempeh terus mengembangkan diri antara lain dengan membangun ruang baru untuk Sarana praktik/bengkel bagi siswa kompetensi keahlian Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Ini  dilakukan menjelang pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) bagi siswa kelas XII. Selain ruangan sekolah juga pengadaan 2 (dua) unit bikelif.

Selain itu sekolah juga sudah mulai mengelola Unit Produksi sebagai implementasi bagi tugas pokok Kepala Sekolah yaitu Kewirausahaan, dan merupakan salah satu indikator mutu bagi SMK. Unit produksi yang sudah diadakan berupa stand penjualan Alat Tulis serta kebutuhan lain bagi siswa. Masih sangat sederhana stand penjualan ini berupa 1 buah etalase yang ditempatkan di ruang kantor tetapi sudah kelihatan ada aktifitas jual dan beli. 

Sebenarnya banyak potensi yang dapat dikembangkan khusunya kewirausahaan dan semoga melalui kerja sama semua stakeholder dapat mewujudkan SMK bermutu.

Dorongan, motivasi dan inspirasi terus saya sampaikan kepada ibu Kepala Sekolah ibu AFIA AGUSTIN, SPd.

Semoga dengan menggunakan strategi "KoMPOr" yang saya gunakan dalam menjalankan tugas sebagai pengawas pembina suatu saat nanti SMK AsSyarifi menjadi SMK yang berorientasi pada mutu.

Pengembangan Profesi

Selasa, Rabu giatnya cukup pengembangan profesi saja, yaitu mengikuti webinar APSI dengan tema "bedah kurikulum merdeka".

Peserta yang hadir lumayan banyak mencapai hampir 300 orang dari semua kalangan secara nasional.

Kesempatan yang dapat saya ambil dalam forum ini antara lain mengenalkan aplikasi merdeka mengajar melalui video yang sudah saya bagikan pada channel DuniaSMK.

Selain itu saya juga mengajak para peserta terkait dengan sudah tersedianya berbagai dokumen kurikulum merdeka yang sudah dapat didownload salah satunya melalui aplikasi tersebut, jika ingin menerapkan dan menjadikan dokumen tersebut berlaku di sekolah harus terlebih dahulu diedit disesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing sehingga nuansa merdekanya dapat dituju.

Hal ini saya sampaikan karena budaya copy paste itu masih banyak ditemui di sekolah. Dengan demikian jangan sampai perangkat kurikulum merdeka utamanya Modul Ajar yang harus dikembangkan oleh guru sesuai dengan kondisi sekolah dan murid menjadi kurang bermakna.