Selasa, 18 Januari 2022

Rapat Koordinasi Kepala Sekolah beserta Ketua Yayasan

Bertempat di aula SMK Muhammadiyah Lumajang dihadirkan Kepala sekolah beserta Ketua Yayasan SMK/SMA/PKLK sekolah swasta di lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember di Lumajang. Rapat ini digelar dalam rangka penyerahan hasil Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) tahun 2021, disamping itu juga sosialisasi program PKBA (Pengembangan Komunitas Berbasis Aset), sosialisasi Permendikbud No 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai Kepala Sekolah.

Rapat ini dihadiri oleh Kepala Seksi SMK/SMA cabang dinas pendidikan wilayah Jember Mohammad Khotib, yang mengiringi Kepala Cabang Dinas yaitu Bpk. Dr. Drs. Mahrus Syamsul, M.MPd.

Sambutan dan laporan koordinator pengawas yang diwakili oleh Bpk. Nanang MC. Yusuf, MSi yang menyampaikan bahwa suatu prestasi yang membanggakan bahwa kegiatan PKKS di Lumajang telah 100% dilaksanakan dengan lancar dan dengan hasil yang memuaskan atas dukungan semua pihak tak terkecuali pihak yayasan. Bagi kepala sekolah yang mendapatkan nilai memuaskan perlu untuk mempertahankan di masa yang akan datang, dan bagi yang masih belum mencapai nilai baik maka perlu terus menerus melakukan perbaikan.

Penyerahan secara simbolis Srtifikat PKKS disampaikan secara langsung oleh kepala cabang dinas kepada kepala SMA PGRI Lumajang, SMK Muhammadiyah Lumajang, SMK Al Maliki Sukodono.

Acara selanjutnya adalah sambutan perkenalan Kepala Seksi yang baru yaitu bpk M khotib. Dalam sambutannya menyampaikan harapan untuk bersinergi dalam mengemban proses belajar mengajar di sekolah. Bersama mitra strategis para Pengawas Sekolah siap memberikan pelayanan 24 jam.

Sambutan pengarahan kepada cabang antara lain menyampaikan bahwa hasil PKKS telah melalui proses verifikasi dan validasi oleh tim penilai.

Harapan disampaikan kepada para kepala sekolah untuk selalu menjalankan tugas dan meraih prestasi karena bagus tidaknya kepala sekolah peran kepala sekolah sangat menentukan. Sekolah akan baik jika kepala sekolah nya baik dalam membangun pendidikan khususnya di Lumajang.

Tujuan Penilaian kinerja kepala sekolah salah satunya adalah untuk memotivasi agar sekolah menjadi lebih bagus dalam pengelolaan 8 standar Nasional pendidikan.


Kepala cabang juga menyampaikan terima kasih kepada para pengawas yang telah menjalankan dan mensukseskan PKKS dengan ide-ide baru. Dan juga menyampaikan terima kasih kepada para ketua yayasan yang terus mendukung segala kegiatan di sekolah masing-masing.

Sesi 2

Sosialisasi Permendikbud no 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah, disampaikan oleh ibu Nanik Darliana selaku Koordinator MKPS SMK Lumajang.
Menyampaikan bahwa Permendikbud ini perlu disosialisasikan kepada para yayasan sebagai pemilik lembaga sekolah.

Antara lain sampaikan bahwa kepala sekolah adalah pemimpin pembelajaran oleh karena itu mutlak bagi kepala sekolah untuk hadir di sekolah, memenuhi persyaratan sebagai kepala sekolah antara lain memiliki sertifikat pendidik, memiliki sertifikat guru penggerak.


Sosialisasi Program Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) disampaikan oleh bpk. Abdul Lani, jadi ini merupakan pengimbasan atas kegiatan Diklat yang sudah diikuti beberapa waktu lalu di Solo.

Program ini merupakan salah satu perubahan menuju paradigma baru di dunia pendidikan yaitu dengan mengoptimalkan kekuatan-kekuatan yang dimiliki oleh sekolah, sehingga menjadi budaya positif.

GELOMBANG KE-2

Giat dengan agenda yang sama persis pukul 12.30 bertempat di SMA Negeri 1 Lumajang untuk kelompok sekolah (SMA/SMK) negeri.

Formasi dan randon acara masih sama persis, antara lain penyerahan sertifikat PKKS kepada perwakilan kepala sekolah.






Senin, 17 Januari 2022

Rapat Koordinasi Pengawas Sekolah Cabdin Jember

Mengawali kegiatan di Minggu ke 3 Januari 2022, diadakan rapat koordinasi Pengawas sekolah di lingkungan cabang dinas pendidikan wilayah Jember-Lumajang.
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh seluruh Pengawas Sekolah jenjang SMK/SMA/PKLK, dan dipimpin oleh Kepala Cabang Dinas Dr. Drs. Mahrus Syamsul, M.MPd, Kasi SMK yang baru Mohamad Khotib, korwas kab Jember Bpk Ponadi dan korwas kab Lumajang Bpk Eko Widodo.




Dalam sambutannya Kacab menyampaikan antara lain tentang Surat Edaran Gubernur tentang Giat Apel setiap hari Senin di lingkungan dinas instansi di Jawa Timur. Maksud dan tujuan Apel tidak lain adalah untuk kedisiplinan jajaran pegawai dan staf di Jawa Timur. Dengan dapat hadir sebagai bukti yang harus dikirim dan dilaporkan setiap hari Senin kepada Gubernur melalui Sekdis.

Dengan memasuki masa purna tugas Korwascab sebelumnya dan juga dipromosikannya salah satu pengawas di lingkungan Cabdin Jember, maka untuk tugas kepengawasan di kabupaten Jember mengalami perubahan pembagian sekolah binaan, yang selanjutnya sudah di SK kan oleh kepala cabang dinas pendidikan wilayah Jember.
Diharapkan melalui pembagian tugas kepengawasan yang baru ini keharmonisan dan kondusifitas kerja di lingkungan Cabdin Jember harus terus dijaga.  Kegiatan ini ditandai dengan penyerahan SK pembagian tugas kepengawasan yang baru kepada seluruh Pengawas SMA/SMK/PKLK kabupaten Jember.


Setelah penyerahan SK pembagian tugas kepengawasan, kegiatan dilanjutkan dengan Focus Grup Discussion dengan topik penyelarasan program kepengawasan di lingkungan Cabdin Jember. FGD ini dipimpin oleh Korwascab Jember yang meliputi wilayah kabupaten Jember dan Lumajang.

Program-program yang disampaikan untuk disinkronkan antara lain: Daftar hadir pengawas, giat rutin FGF, iuran rutin,  laporan pengawas, SKP, dll.




Kamis, 13 Januari 2022

Asas Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Disalin dari materi pendidikan guru penggerak modul 1.1.

Ki Hadjar Dewantara (KHD) membedakan kata Pendidikan dan Pengajaran dalam memahami arti dan tujuan Pendidikan. Menurut KHD, pengajaran (onderwijs) adalah bagian dari Pendidikan. Pengajaran merupakan proses Pendidikan dalam memberi ilmu atau berfaedah untuk kecakapan hidup anak secara lahir dan batin. Sedangkan Pendidikan (opvoeding) memberi tuntunan terhadap segala kekuatan kodrat yang dimiliki anak agar ia mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai seorang manusia maupun sebagai anggota masyarakat. 



Jadi menurut KHD (2009),  

pendidikan dan pengajaran merupakan usaha persiapan dan persediaan untuk segala kepentingan hidup manusia, baik dalam hidup bermasyarakat maupun hidup berbudaya dalam arti yang seluas-luasnya”.

Pendidikan adalah tempat persemaian benih-benih kebudayaan dalam masyarakat. KHD memiliki keyakinan bahwa untuk menciptakan manusia Indonesia yang beradab maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk mencapainya. Pendidikan dapat menjadi ruang berlatih dan bertumbuhnya nilai-nilai kemanusiaan yang dapat diteruskan atau diwariskan.