Senin, 03 Januari 2022

Workshop di hari pertama masuk sekolah semester genap 2021/2022

Bertajuk "Optimalisasi Layanan Prima Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan SMK Negeri Klakah melalui Penyempurnaan Perangkat Mengajar dan Peningkatan Kinerja", agenda workshop di hari pertama masuk sekolah semester genap tahun pelajaran 2021/2022 yang digelar oleh tim penjamin mutu SMK Negeri Klakah.

Kegiatan ini di bagi dalam dua sesi, yaitu sesi untuk guru dan sesi untuk tendik.

Kegiatan utama pada sesi untuk pendidik/guru adalah penyusunan perangkat pembelajaran untuk semester genap, adapun yang melatarbelakangi sesi ini adalah dari hasil temuan pada kegiatan supervisi akademis dan juga Penilaian Kinerja Kepala Sekolah dimana pemenuhan guru dalam penyusunan perangkat pembelajaran masih dirasa perlu untuk lebih dioptimalkan.


Dalam giat ini tim pokja kurikulum t telah menyiapkan aplikasi excel sebagai wadah untuk memberikan kemudahan bagi para guru dalam menginventarisir perangkat mengajarnya.

Inspirasi yang saya berikan disini adalah mengingatkan para guru tentang tugas dan tanggungjawabnya dalam penyusunan perangkat pembelajaran yang terdiri dari 4 buku, yaitu :

Buku 1 berisi : analisa standar kompetensi lulusan, silabus, RPP.

Buku 2 berisi : kode etik guru, ikrar guru, tata tertib guru, pembiasaan guru, kalender pendidikan, analisa pekan efektif, program tahunan, program semester, jurnal agenda guru.

Buku 3 berisi: daftar hadir siswa, daftar nilai siswa, penilaian sikap/karakter, analisa hasil penilaian, program remidial dan pengayaan, daftar buku pegangan guru dan siswa, jadwal mengajar guru, saya serap, kumpulan kisi-kisi, kumpulan soal, analisa butir soal, dan perbaikan soal.

Buku 4 berisi: datar evaluasi diri kerja guru, program tindak lanjut kerja guru.

Dari beberapa isi buku kerja guru tersebut ada beberapa yang secara minimal harus dimiliki dan disusun oleh guru secara mandiri dan atas bisa yang dapat disusun secara bersana dalam kelompok, atau bahkan sama dalam satu sekolah.

Sesi kedua hari ini adalah membersamai para staf tata usaha  dalam bingkai Supervisi kinerja tendik. Disini saya mencermati hasil penilaian kinerja yang telah dilakukan oleh kepala sekolah dan tim nya. Juga sempat berdialog dengan para staf tentang hal-hal baik yang sudah dilakukan selama tahun 2021.


Selain itu saya juga mengingatkan terkait tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian dalam tata usaha.

Luar biasa semoga menginspirasi untuk perbaikan kinerja di tahun 2022 ini, selamat berkarya.

FGD Pengawas Sekolah Cabdin Lumajang awal tahun 2022

Mengawali pekerjaan di tahun 2022, agenda biasa FGD pengawas sekolah cabdin Lumajang. Topik kali ini penyampaian hasil Diklat pengawas dan KS bersama LP2KS Solo oleh BPK Dilani dan ibu Retna, yang mendapat kesempatan adalah SMAN Klakah dan SMKN Rowokangkung.

Materi utama dalam Diklat tersebut meliputi penerapan budaya positif di sekolah dengan menggunakan metode BAGJA :
  1. Buat pertanyaan utama
  2. Ambil Pelajaran
  3. Gali Mimpi bersama
  4. Jabarkan rencana untuk mencapai gambaran yang diinginkan
  5. Atur Eksekusi.
Yang terpenting dari metode ini adalah bagaimana kita mengubah mind set atau cara berfikir dengan menggerakkan potensi yang ada di sekolah untuk menjadi kekuatan dalam mencapai cita/visi sekolah.

Metode analisis nya adalah SOAR (Strengths, opportunities, aspirations, results), yang munkin selama ini kita sering menggunakan analisis SWOT. Tetapi dengan paradigma baru dalam dunia pendidikan yang selama ini selalu top down harus diubah menjadi bottom down.



Rabu, 29 Desember 2021

Akhirnya selesai juga

Tugas saya di SMK Kesehatan Bunda Mulia Tempeh terpaksa harus kulakukan 2 hari, selain faktor waktu yang bersamaan dengan giat lain juga karena ini adalah kali pertama sekolah ini di PKKS sehingga saya penilai belum memiliki daya pembanding, artinya benar-benar harus dari awal.

Sebagai sekolah yang masih baru berjalan 2 tahun tentu masih banyak yang harus dikerjakan oleh kepala sekolah dan timnya, baik dalam pemenuhan sarana prasarana maupun administrasi. Ditambah lagi sekolah ini berdiri dengan menempati lahan dan gedung sekolah lama yang sudah tutup, sehingga lahan dan gedung juga beberapa sarana adalah bekas pakai dari sekolah sebelumnya.

Apapun hasilnya giat PKKS tahun ini semoga menjadi titik tolak bagi kepala sekolah untuk menyusun program di tahun berikutnya khusunya dalam pemenuhan 8 standard nasional pendidikan.