Dalam merespon isu-isu terkini di seputar pengelolaan pendidikan khususnya dalam lingkup kewenangan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, maka dirasa perlu koordinasi bersama pejabat struktural dan pengawas sekolah.
Rakor ini dihadiri selain para pengawas sekolah jenjang SMK dan SMA, kasi SMK yang sekaligus plt kasi SMA Muhammad Hotib. Dalam sambutannya kasi menyatakan bahwa pengawas sekolah adalah ujung tombak dari keterlaksanaannya di lapangan.
Agenda dalam rakor ini disampaikan kasi antara lain :
- evaluasi PMM dalam implementasi Kumer, diharapkan tercapai target 75%.
- Persiapan nominatif peserta ujian akhir tahun pelajaran 2022/2023
- Verifikasi TUK Uji Kompetensi Keahlian SMK, pengawas memiliki kewenangan untuk memverifikasi dan menetapkan kelayakan sekolah penyelenggara.
- Keberadaan pembelajaran jarak jauh perlu mendapatkan atensi dan penyelesaian dan solusi yang baik untuk semua, seperti Contoh siswa ditarik ke induk ini untuk pembelajaranya
- Keberadaan lembaga yg jumlah siswanya dibawah 50 orang, yang kondisi saat ini di wilayah Jember ada sekitar 47%. Karena itu perlu solusi yang tidak semena-mena.
Korwas Lumajang, Nanang MC Yusuf :
- Perlunya rambu-rambu dari cabang dinas tentang pelaksanaan ujian akhir, sehingga sekolah tidak berjalan sendiri.
- Daftar nominasi akan dilakukan melalui proses verifikasi dan validasi dan ditetapkan tim nya.
- Organisasi MKPS, korwas kabupaten, sudah ditetapkan dan diperlukan fasilitasi untuk cabdin jember.
- Buku induk sudah saatnya untuk disesuaikan dengan perkembangan kurikulum
- Tentang akriditasi perlu fasilitasi dan koordinasi bersama BAN SM jatim
- Tentang kegiatan pengawasan dan pemeriksaan dalam proses pergantian kepala sekolah.
Kesimpulan sekaligus rencana tindak lanjut adalah akan diagendakan rapat koordinasi bersama pengawas sekolah dan kepala seksi secara rutin 3 bulan sekali.