Sabtu, 09 Maret 2024

Pendampingan Refleksi SMK Al Hidayah

Paska dilaksanakannya Uji Kompetensi Keahlian (UKK) dan PSAJ yang merupakan rangkaian ujian akhir tahun pelajaran 2023/2024 seperti biasa diadakan rapat pleno dengan agenda evaluasi pelaksanaan kegiatan.

Hari ini saya berkesempatan mendampingi rapat tersebut yang dipimpin oleh kepala sekolah bpk Fatahillah, M.Pd dan Wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum pah Toha.

Evaluasi kegiatan UKK dan PSAJ disampaikan oleh para ketua program juga oleh bendahara kegiatan. Dan berikutnya dibahas secara bersama-sama oleh wk kurikulum. 

Temuan kendala saat pelaksanaan kedua kegiatan tersebut telah dapat diatasi seperti Listrik padam disertai dengan genset, saat ukk pada konsentrasi keahlian desain dan produksi busana terdapat beberapa siswa terlihat grogi dan kurang percaya diri. Kemudian pada pelaksanaan PSAJ khususnya soal matematika banyak soal yang tidak terlihat gambar, rumus, dll, diatasi dengan membagikan file pdf kepada semua peserta.

Dalam kesempatan ini saya juga memaparkan dan menunjukkan rapor pendidikan yang terdapat beberapa bagian yang kurang dan sedang. Oleh karena itu saya minta dan merekomendasikan agar pada setiap asesmen membiasakan dsb menggunakan bentuk soal yang bervariatif, karena saat ini soal hanya faham bentuk pilihan ganda.




Kamis, 07 Maret 2024

Observasi lingkungan belajar SMK Syarifudin


Kegiatan hari ini mengunjungi SMK Syarifudin Sukodono, bertepatan dengan pelaksanaan uji kompetensi keahlian tahun 2024.

Lingkungan sekolah ini unik karena berada di pondok pesantren dan dalam satu lokasi dengan jenjang pendidikan lain yang dimiliki pondok, yaitu PAUD, TK, MI dan MTs.

Pada tahun pelajaran 2023/2024 ini memiliki siswa sebanyak 150 orang yang terbagi dalam 3 konsentrasi keahlian yaitu Teknik komputer jariangan, akuntansi, dan tata busana.
Budaya bersih perlu ditingkatkan di lingkungan ini, tetapi terasa tidak mudah, karena semua Jenjang sekolah berada dalam satu lokasi.
Kondisi ruang seperti berikut. 



Rabu, 06 Maret 2024

Observasi lingkungan belajar SMK DARUN NAJAH

SMK Darun najah merupakan SMK di lingkungan pondok pesantren dengan jumlah siswa saat ini sebanyak 117 orang siswa yang terdiri dari kompetensi keahlian Desain dan Produksi Busana untuk santri putri dan Teknik Komputer Jaringan untuk santri putra. Pada tahun 2023 SMK ini merupakan sekolah pendampingan dengan skala prioritas utama, karena dalam banyak hal masih banyak yang belum memenuhi standar minimal SMK. Keterlaksanaan beban belajar dalam kurikulum, sarana prasarana praktik kejuruan, lingkungan belajar, dan juga budaya kerja industri masih sangat kurang.




Hari ini dilakukan observasi kembali dengan temuan antara lain :

  • Jumlah siswa berdasarkan data selama tiga tahun terakhir mengalami penurunan dan stagnan pada dua tahun terahir. 
  • Lingkungan belajar (kebersihan, ketertiban, keteraturan) masih belum mengalami perubahan yang signifikan. 
  • Untuk penanaman budaya tertib dan disiplin sudah dimulai sebagaimana yang direkomendasikan pada tahun sebelumnya, khususnya untuk siswa/santri putra, yaitu sudah dilaksanakan berangkat ke sekolah dan kembali ke pondok secara bersama-sama. Namun menurut kepala sekolah dan beberapa guru masih terasa kurang, karena masih ada siswa/santri yang belum bersama-sama. 
  • Presensi siswa sudah dilakukan mulai saat santri keluar pondok dan sampai di sekolah. Menjadi catatan bahwa lokasi pondok putra dengan sekolah berjarak sekitar 300 meter.
  • Pelaksanaan PKL masih dilaksanakan di sekolah/pondok, dengan penugasan dan mengundang guru tamu.
  • jadwal pembelajaran di sudah ditingkatkan yaitu dari pukul 08.00 - 13.00 dengan ketentuan sholat dhuhur di sekolah, namun masih belum efektif berdasarkan pengakuan para guru faktanya masih banyak siswa yang kembali ke pondok saat dhuhur dan tidak kembali ke sekolah.
  • Kebersihan, ketertiban dan keteraturan masih terasa sangat kurang, bahkan saya temukan banyak ruangan dengan mebeler dan sarana lain yang terlihat terbengkalai seperti lama tidak dihuni, kotor dan berserakan sampah. Bahkan ada ruangan yang sangat berantakan dengan peralatan dan bahan yang berserakan memenuhi seluruh ruangan tersebut. Menurut penuturan kepala sekolah bahwa itu adalah ruang bersama yang digunakan oleh santri yang sedang mempersiapkan sebuah acara dengan membuat prakarya.

Observasi hari ini saya lakukan bersamaan dengan Verifikasi Tempat Uji Kompetensi (UKK) dengan menggunakan instrumen yang sudah disiapkan disimpulkan bahwa ruang, peralatan, bahan dan penguji sudah siap dan layak untuk pelaksanaan UKK dengan pola Mandiri.