Kamis, 02 Desember 2021

SELAMAT DATANG KURIKULUM PARADIGMA BARU

(disalin dari pesan WA yang beredar di berbagai group)

Mulai tahun pelajaran 2021-2022, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah meluncurkan Kurikulum Paradigma Baru sebagai penyempurnaan dari KTSP 2013. Kurikulum Paradigma Baru ini akan diberlakukan secara terbatas dan bertahap melalui program sekolah penggerak dan pada akhirnya akan diterapkan pada setiap satuan pendidikan yang ada di Indonesia. Sebelum diterapkan pada setiap satuan pendidikan, mari kita mengenal 7 (tujuh) hal baru yang ada dalam Kurikulum Paradigma Baru.





Pertama, struktur kurikulum, Profil Pelajar Pancasila (PPP) menjadi acuan dalam pengembangan Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian, atau Struktur Kurikulum, Capaian Pembelajaran (CP), Prinsip Pembelajaran, dan Asesmen Pembelajaran. Secara umum Struktur Kurikulum Paradigma Baru terdiri dari kegiatan intrakurikuler berupa pembelajaran tatap muka bersama guru dan kegiatan proyek. Selain itu, setiap sekolah juga diberikan keleluasaan untuk mengembangkan program kerja tambahan yang dapat mengembangkan kompetensi peserta didiknya dan program tersebut dapat disesuaikan dengan visi misi dan sumber daya yang tersedia di sekolah tersebut.


Kedua, hal yang menarik dari Kurikulum Paradigma Baru yaitu jika pada KTSP 2013 kita mengenal istilah KI dan KD yaitu kompetensi yang harus dicapai oleh siswa setelah melalui proses pembelajaran, maka pada Kurikulum Paradigma Baru kita akan berkenalan dengan istilah baru yaitu Capaian Pembelajaran (CP) yang merupakan rangkaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap sebagai satu kesatuan proses yang berkelanjutan sehingga membangun kompetensi yang utuh. Oleh karena itu, setiap asesmen pembelajaran yang akan dikembangkan oleh guru haruslah mengacu pada capaian pembelajaran yang telah ditetapkan.


Ketiga, pelaksanaan proses pembelajaran dengan pendekatan tematik yang selama ini hanya dilakukan pada jenjang SD saja, pada kurikulum baru diperbolehkan untuk dilakukan pada jenjang pendidikan lainnya. Dengan demikian pada jenjang SD kelas IV, V, dan VI tidak harus menggunakan pendekatan tematik dalam pembelajaran, atau dengan kata lain sekolah dapat menyelenggarakan pembelajaran berbasis mata pelajaran.



Keempat, jika dilihat dari jumlah jam pelajaran, Kurikulum Paradigma Baru tidak menetapkan jumlah jam pelajaran perminggu seperti yang selama ini berlaku pada KTSP 2013, akan tetapi jumlah jam pelajaran pada Kurikulum Paradigma Baru ditetapkan pertahun. Sehingga setiap sekolah memiliki kemudahan untuk mengatur pelaksanaan kegiatan pembelajarannya. Suatu mata pelajaran bisa saja tidak diajarkan pada semester ganjil namun akan diajarkan pada semester genap atau dapat juga sebaliknya, misalnya mata pelajaran IPA di kelas VIII hanya diajarkan pada semester ganjil saja.  Sepanjang jam pelajaran pertahunnya terpenuhi maka tidak menjadi persoalan dan dapat dibenarkan.


Kelima, Sekolah juga diberikan keleluasaan untuk menerapakan model pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran serta membuat asesmen lintas mata pelajaran, misalnya berupa asesmen sumatif dalam bentuk proyek atau penilaian berbasis proyek. Pada Kurikulum Paradigma Baru siswa SD paling sedikit dapat melakukan dua kali penilaian proyek dalam satu tahun pelajaran. Sedangkan siswa SMP, SMA/SMK setidaknya dapat melaksanakan tiga kali penilaian proyek dalam satu tahun pelajaran. Hal ini bertujuan sebagai penguatan Profil Pelajar Pancasila.



Keenam, untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang pada KTSP 2013 dihilangkan maka pada Kurikulum Paradigma Baru mata pelajaran ini akan dikembalikan dengan nama baru yaitu Informatika dan akan diajarkan mulai dari jenjang SMP. Bagi sekolah yang belum memiliki sumber daya/guru Informatika maka tidak perlu khawatir untuk menerapkan mata pelajaran ini karena mata pelajaran ini tidak harus diajarkan oleh guru yang berlatarbelakang TIK/Informatika, namun dapat diajarkan oleh guru umum. Hal ini disebabkan karena pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi telah mempersiapkan buku pembelajaran Informatika yang sangat mudah digunakan dan dipahami oleh pendidik dan peserta didik.


Ketujuh, untuk mata pelajaran IPA dan IPS pada jenjang Sekolah Dasar Kelas IV, V, dan VI yang selama ini berdiri sendiri, dalam Kurikulum Paradigma Baru kedua mata pelajaran ini akan diajarkan secara bersamaan dengan nama Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Sosial (IPAS). Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih siap dalam mengikuti pembelajaran IPA dan IPS yang terpisah pada jenjang SMP. Sedangkan pada jenjang SMA peminatan atau penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa akan kembali dilaksanakan pada kelas XI dan XII.


#nadiemmakarim #kurikulumparadigmabaru2022

Rabu, 01 Desember 2021

PKKS di SMK Negri Klakah

Hari ini giat saya adalah PKKS di SMK Negeri Klakah.

Pembukaan, sambutan KS sekaligus presentasi capaian kinerja selama tahun 2021, beberapa prestasi yang disampaikan adalah perkembangan dalam pengelolaan sumber daya manusia, pertanahan jumlah guru, kenaikan pangkat, prestasi guru juara 1 pada diklat dasar PNS tingkat jatim.
Lulus program guru penggerak sebanyak 6 orang guru, kemudian dalam inovasi KS masuk 5 besar pada lomba inovasi kepala sekolah tingkat jatim tahun 2021.


Kepala sekolah aktif dalam kegiatan pengembangan diri seperti keikutsertaan dalam kegiatan MKKS baik tingkat kabupaten maupun tingkat Wilker dan propinsi.
Pengembangan kewirausahaan melalui pembukaan unit usaha seperti Prayuana Mart, bengkel sepeda motor sudah terlihat menghasilkan dan sebagai alternatif pemasukan pendanaan bagi sekolah, dan masih banyak lagi potensi dan peluang yang dapat dikembangkan seperti penjualan sparepart. Dan bengkel sudah buka melayani masyarakat non stop 24 jam.
Rencana kedepan peningkatan pelayanan bengkel dengan melayani servis motor berat, memberi peluang pelatihan kepada para alumni. 

Untuk meningkatkan pelayanan dapat dilakukan dengan memberikan jasa tambahan seperti kupon diskon. Promosi terus dilakukan melalui media sosial, web sekolah serta fasilitas lain hingga mempermudah para pelanggan.

Mengingatkan kerjasama dengan Honda sebagai partner kerja.

Dalam evaluasi belajar siswa inovasi meliputi: presentasi pesantren, presentasi AKM, pengembangan bisnis center, membuat baut dan mur secara konvensional tapi hasil nya lebih bagus presisi, merakit sepeda gowes listrik, pemanfaatan panel tenaga Surya untuk nelayan, kran air otomatis tanpa sentuh, yang kesemuanya terwadahi dalam Prayuana Mart.

Verval PKKS

Dalam proses penilaian kinerja kepala sekolah dilaksanakan dengan verifikasi dan validasi instrumen yang telah dikerjakan oleh kepala sekolah dan tim, sehingga proses penilaian dapat dilaksanakan dengan cepat dan lancar.
Validasi bukti fisik dilaksanakan bersama tim guru yang sudah dibuat sesuai dengan bagian masing masing.
Dan alhamdulillah selesai tepat pukul 14.15, diakhiri dengan penandatanganan laporan hasil PKKS dan penyerahan kepada kepala sekolah.





Mengetik Super Cepat

Hal sepele tetapi ini merupakan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, namun jika kita tidak peduli dan tidak mengikuti aslinya kita merugi. Itulah yang terjadi pada diri saya terhadap teknik yang satu ini.

Sangat luar biasa menginspirasi ketika pada suatu moment saya duduk berdampingan dengan seorang senior sebut saja ibu Nuril, yang saat itu beliau duduk pada disamping saya dan menyaksikan melirik saya yang sedang mengetik pada Android saya untuk sebuah content blog. 




Seketika beliau bergumam kelamaan pak ngetiknya gini Lo caranya. Beliau mendemokan dan saya memperhatikan sekilas karena aslinya saya juga sudah mengetahui dan sudah pernah sesekali menggunakan, namun selalu lupa setiap saat menulis tidak terus menggunakannya, ternyata saya telah merugi.

Dan inilah hasilnya mulai sejak itu saya terus menulis dengan memanfaatkan Gboard yang memang sudah tersedia di Android saya.

Bagi Anda yang mau mencoba silahkan klik tautan tutorial berikut ini.