IHT Inkuiri Kolaboratif SMKN Tempursari

 

Pendampingan MGBK SMK Kab. Lumajang

Pelepasan kontingen Jumbara PMI kab Lumajang

 

FGD rutin

Pendampingan IHT Pembelajaran Mendalam di SMK Al Hidayah Candipuro

 

SMK Al Hidayah Candipuro adalah satu dari 4 SMK yang mendapat kesempatan mengikuti pelatihan pembelajaran mendalam di BBPMV BOE Malang. 

Ada dua orang guru yang diberangkatkan yaitu  pak Guruh istiqlal dan Ach. Noer sholeh, 4 hari ini telah melakukan tindak lanjut pengimbasan kepada semua warga di sekolah. 

Semua materi dan penugasan yang didapat selama pelatihan di Malang disampaikan kepada teman sejawat di sekolah. 

Materi IHT adalah sesuai dengan yang diterima pada satu di BBPMV BOE, YAITU :

• pola pikir bertumbuh
• kerangka kerja pembelajaran mendalam
• prinsip pembelajaran mendalam
• perencanaan pembelajaran mendalam
• asesmen

Selain diikuti oleh semua guru, pengimbasan atau IHT ini juga diikuti oleh 4 orang mahasiswa universitas Syarifudin Lumajang yang sedang melaksanakan PPL di sini 

Dan paska IHT saya mengajak mereka untuk merefleksikan tentang apa yang sudah mereka ikuti saya dikaitkan dengan materi perkuliahan yang mereka dapatkan. 

Dari diskusi bersama mereka saya mendapatkan adanya pemahaman yang kurang tentang kurikulum merdeka, tentang prinsip pembelajaran mendalam, dengan apa yang mereka dapatkan di kampus.

Karena itu saya memberikan saran kepada mereka untuk lebih mendalami selama mereka PPL di SMK Al hidayah untuk 4 bulan kedepan.

Pendampingan sosialisasi TKA SMKN Pasirian

 

Hari ini SMKN Pasirian mengadakan sosialisasi tes kemampuan akademik (TKA) kepada para siswa beserta orang tua, yang terbagi dalam 3 sesi. Sebagai pengawas sekolah saya berkesempatan ikut memberikan motivasi kepada para siswa dan orang tua. 

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesiapan siswa dalam menghadapi jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau dunia kerja.

​Tujuan Sosialisasi

​Kepala Sekolah SMKN Pasirian, Bapak Dermawan, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang menyeluruh kepada orang tua mengenai pentingnya TKA. "Tes ini tidak hanya mengukur kemampuan kognitif anak, tetapi juga membantu kami sebagai pihak sekolah untuk memetakan bakat dan minat siswa," jelasnya.

​Sebagai pengawas sekolah saya menjelaskan bahwa hasil TKA akan menjadi salah satu pertimbangan dalam penentuan seleksi masuk ke perguruan tinggi bagi siswa yang akan melanjutkan, dan juga sebagai bahan pertimbangan bagi dunia usaha dahan merekrut lulusan. 

Oleh karena itu walaupun TKA tidak wajib namun saya mendorong agar sekolah memvasilitssi seluruh siswa untuk mengikuti, karena bisa terjadi saat mereka lulus tidak ingin kuliah melainkan bekerja, tetapi tahun berikutnya baru ingin kuliah, maka TKA sangat bermanfaat bagi mereka.

Akhir dari kegiatan ini adalah siswa dan orang tua menandatangani surat pendaftaran yang harus diproses pada aplikasi TKA.

Verval KSP SMKN Pasirian

Hari ini kegiatan memvalidasi dan memverifikasi KSP SMK Negeri Pasirian yang terdiri dari 10 Konsentrasi Keahlian, yaitu :

1. Desain Pemodelan dan Informasi
2. Desain dan Teknik Furnitur
3. Teknik Kendaraan Ringan
4. Rekayasa Perangkat Lunak
5. Teknik Komputer dan Jaringan
6. Bisnis Digital
7. Akuntansi
8. Desain Komunikasi Visual
9. Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
10. Produksi dan Siaran Program Televisi

Verval dilakukan melalui file yang sudah diunggah ke google drive, ini untuk memudahkan nantinya sekolah menggunggah ke aplikasi AksiBisa Jatim untuk pengajuan pengesahan Dinas Pendidikan Provinsi Jatim.

FGD Senin 8 Agustus 2025

Sudah menjadi budaya Pengawas Sekolah Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember di Kab. Lumajang setiap hari senin mengadakan Focus Group Discusion (FGD) di ruang pengawas sekolah. Dan pagi ini dihadiri oleh seluruh anggota secara lengkap, serta dihadiri oleh Kasubag Taus (ibu Trismining).

Adapun materi FGD pagi ini secara lengkap sebagaimana notula berikut:

1. Pembukaan oleh pak sukur selako moderator

2. Sambutan Korwas

• PS tidak pernah dilibatkan oleh kacab dalam rapat koordinasi bersama ks
• Beberapa program oleh kasi utamanya pak cakyo PS sudah dilibatkan contoh lomba toilet, perpustakaan
• Kehadiran kadis di Lumajang juga tidak dilibatkan harusnya ada informasi
• PS mengkritisi kebijakan cabdin contoh edaran ttg formatif walau tidak ada tanggapan
• Informasi ttg program MGMP, jenjang SMA sudah berjalan dg pendampingan PS, tiap bulan sudah dilaksanakan kegiatan tiap hari Jumat
• Ekinerja KS, harap ditindaklanjuti sebagai mana mestinya walau belum pernah dikoordinasikan oleh kacab sbg penilai
• Ekin PS masih diperiksa
• Ekin PS masih di EmasterBKD
• Fasilitator deeplearning 3 orang Lumajang p Lani, Bu Aryanti, p Lutfi, p sukur, Bu retno
• TKA infonya hubungan dengan PT masih sedang dipertimbangkan karena tidak mudah
• Transpor belum cair

3. B Anisa

• SE formatif beberapa sekolah di pondok libur maulid 10 hari, memantau via KS untuk sekolah kondusif, bagaimana tindaklanjut laporan sebagaimana yang diminta?
• Beberapa sekolah juga melakukan kegiatan seperti maulid
• Kasubag Trismining
• Giat ke Singapura untuk cabdin Jember kuota Torang sudah terpenuhi
• P3K paruh waktu, gaji dr bos dan bpopp, juga UP.

5. B Lina

• Memantau beberapa sekolah terkait SE formatif
• Ada 1 sekolah yang libur saat SE  formatif
• Laporan keuangan saldo juli Rp 1.500.000, total Rp 2.500.000

6. B Retno

• MGMP dulu sudah menyampaikan contoh SK cabdin lain ttg pembinaan mgmp, P sukur mkps dapat koordinasi lagi dengan kasi
• Laporan ttg giat formatif, ada beberapa sekbin pondok yang pulang libur ditunda, dan ada yang daring, Nurul Faroh memang libur tapi waktu libur semester tidak libur

7. P Lani

• Kegiatan sesuai SE sudah tercapai kondisi secara umum kondusif
• MGMP guru swasta sudah ada beberapa yang ikut, pengurus mkks swasta tidak diundang pada saat kordinasi di sman2 waktu itu

8. P Suwari

• Merasa FGD lebih enak,
• Laporan via link gform sehingga PS tidak bisa ikut cek
• Beberapa sekbin mendadak libur oleh kyai
• MGMP di Jember belum efektif, untuk mgmp Pai Lumajang terasa lebih efektif melalui iuran anggota setiap terima tpp
• Tentang rapat mendadak di Jember berapa waktu lalu, materi ttg ijasah, putus sekolah Jember terbanyak di jatim

9. B Titik

• Pendaftaran TKA ada verifikasi data masih terdapat residu, dan sebagian sekolah belum tarik data
• KSP di aksi bisa, validasi dilakukan secara offline

10. B Aryanti

• Sejauh mana tugas PS pendampingan mgmp
• Aksi bisa,  proses revisi

11. P Marin

• FGD kedepan dapat diefektifkan agar tidak lama oleh anggota yang lebih bayak
• TKA dan PM ada webinar Minggu lalu, beberapa sekolah ngikuti

12. P Lutfi

• Pklk asesmen formatif berapa KS juga minta petunjuk, kerjakan dengan sesuai tagihanya, aman terkendali
• TKA tidak wajib, variasi sesuai dengan keberadaan siswanya
• Mgmp di PLK masih usulkan peningkatan kompetensi guru
• KSP sudah di TTD bidang, tetapi masih dengan peraturan model lama, dan akan ada review di akhir semester ini.
• Revisi KSP diusulkan tidak mengubah tetapi tambahan Dokumen pendukung
• Hasil rakor bnn untuk Lumajang meningkat, perlu koordinasi semua komponen.

Pendampingan Program Penguatan Karakter & Bela Negara

Merupakan program rutin dari SMK Muhammadiyah Lumajang bagi para siswanya yaitu Pembinaan Karakter dan Bela Negara. Kegiatan ini bekerjasama dengan Batalyon 525 Lumajang, dan bertempat di Batalyon. Kegiatan berlangsung selama 3 hari 2 malam, dan hari ini adalah penutupan dilaksanakan di yang serba guna Batalyon 527.

Upacara penutupan dilaksanakan lebih awal/tidak sesuai jadwal karena ruang aula yang mendadak akan digunakan untuk kegiatan lain. Namun demikian tidak mengurangi kekhidmatan acara walaupun setelah penutupan masih ada agenda outbond bagi para peserta.

Sebagai Pengawas Sekolah saya berkesempatan memberikan sambutan pada penutupan tersebut, dan mengunjungi barak sebagai tempat menginap para siswa, juga acara outbond yang dilakukan di area latihan bagi para tentara.

Adapun materi sambutan yang saya sampaikan yaitu tentang bagaimana menjadi generasi emas bangsa melalui pembinaan karakter dan bela negara ini.

Menjadi Generasi Emas Bangsa

Para siswa-siswi sekalian,

Saat ini, kalian berada di usia yang krusial. Kalian bukan hanya sekadar pelajar, tetapi juga calon pemimpin, inovator, dan penerus bangsa. Di pundak kalianlah masa depan Indonesia bertumpu.

Namun, menjadi generasi emas tidak hanya bermodal kecerdasan akademis. Lebih dari itu, kalian harus memiliki karakter yang kuat dan jiwa bela negara yang kokoh. Karakter yang jujur, disiplin, bertanggung jawab, dan pantang menyerah adalah pondasi utama untuk meraih kesuksesan.

Bela Negara Dimulai dari Diri Sendiri

Apa itu bela negara? Bela negara bukan hanya tentang mengangkat senjata atau berperang. Bela negara adalah tentang mencintai tanah air dan mengabdi kepada bangsa. Ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana:

• Belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh. Ini adalah bentuk bela negara. Dengan menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan, kalian dapat berkontribusi untuk kemajuan bangsa.

• Menghormati guru dan orang tua. Ini adalah bentuk bela negara. Menghargai orang-orang di sekitar kita adalah cerminan karakter yang baik.

• Menjaga nama baik sekolah dan diri sendiri. Ini juga bentuk bela negara. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur, kalian menjaga martabat bangsa.

Jadilah Pelopor Perubahan

Saya berharap, setelah mengikuti pembinaan ini, kalian semakin sadar akan pentingnya peran kalian sebagai warga negara. Jadilah pribadi yang berintegritas dan berjiwa nasionalisme. Jadilah pelopor perubahan, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

FGD Penguatan Ekosistem Vokasi di Bakorwil Jember

Berdasarkan surat tugas kepala cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Nomor : 800.1.11.1/2.1600/101.6.5/2025 tanggal 2 September 2025 untuk Mengikuti Kegiatan Rapat FGD”Penguatan EkoSistem Vokasi Melalui Kolaborasi Stakeholder, dan kegiatan berlangsung dengan baik.

Acara dibuka oleh Pejabat dari Bakorwil.

Pembicara : Rektor Universitas PGRI Argopuro Jember (UNIPAR Jember) saat ini adalah Bapak Basuki Hadi Prayogo, S.TP., M.Si beserta staf.

Materi : Profil UNIPAR, Program UNIPAR. Membuka program keahlian baru vokasi yaitu tata kecantikan, digital marketing, dll

Setelah memperhatikan paparan materi dari para nara sumber, saya menyampaikan dua hal yaitu tentang : 

• Berharap agar UNIPAR betul melaksanakan apa yang mereka sebut dengan RPL (recognisi Pengalaman Lampau) pada proses perkuliahaanya, sehingga lulusan SMK yang masuk ke UNIPAR mendapat perlakukan yang berbeda dengan lulusan jenjang sekolah lain, Apabila komptensi/mata kuliah/materi telah didapatkan oleh lulusan selama di SMK, karena pada umumnya universitas yang membuka vokasi memberlakukan hal yang sama.  Terutama bagi lulusan yang ternyata telah memiliki pengalaman bekerja, karena SMK itu BMW dan trend nya semakin tinggi jumlah lulusan yang Melanjutkan kuliah baik yang langsung kuliah maupun yang bekerja dahulu setelah lulus SMK.
• Agar UNIPAR juga Bakorwil dapat memvasilitasi/Menjembatani antara SMK dengan Dunia Usaha/Industri, karena selama ini terkesan SMK bekerja sendiri dan kurangnya fasilitasi dari pemerintah. 

Pendampingan Kegiatan SMKN 1 Lumajang

Berdasarkan Surat Edaran Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember Nomor : 400.3/2.1531/101.6.5/2025 tanggal 26 Agustus 2025 tentang Pelaksanaan Formatif Bersama, dan juga instruksi Kepala Cabang Dinas yang disampaikan melalui Korwas Jember via WA grup bahwa Pengawas Sekolah diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi ke lembaga binaan masing-masing.

Maka hari ini saya memantau kegiatan di SMK Negeri 1 Lumajang.

DItemui oleh Kepala Tata Usaha dan Staf, WK Humas, dan Kepala Perpustakaan.

Hasil pantauan dan rekomendasi:

• Situasi dan kondisi sekolah sangat kondusif dengan kegiatan formatif bersama sebagaimana surat edaran, dan dilanjutkan dengan pembelajaran seperti biasa.
• Diskusi bersama kepala Perpustakaan tentang rencana pengembangan perpustakaan : aktifasi kembali aplikasi online, pelaksanaan program yang mendorong peningkatan kunjungan siswa sehingga dapat meningkatkan literasi siswa. misalnya melalui kegiatan penataan ruang perpustakaan yang lebih familier dengan karakter anak jaman now, mengadakan kegiatan lomba, kegiatan menulis, mempublikasi atau mencetak karya siswa maupun guru menjadi buku koleksi perpustakaan, dan atau memberi insentif kepada guru yang menulis/menerbitkan buku.