Jumat, 25 Februari 2022

Rapat Koordinasi Persiapan USP dan UKK Tahun Pelajaran 2021/2022

Menindaklanjuti Surat Edaran Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember No. 421.5/2.270/101.6.5/2022 Tanggal 24 Februari 2022 tentang Pelaksanaan USP SMK, maka penyamaan persepsi bersama para Kepala Sekolah binaan sangat diperlukan, maka melalui undangan via WhatsApp Grup dapat dilaksanakan Rapat Bersama Kepala Sekolah, hari ini via Google Meet.
Materi dalam rapat ini selain tentang USP juga tentang UKK yang juga harus diselenggarakan oleh Kepala Sekolah sebagaimana Pedoman Teknis yang sidah diterbitkan lebih dulu oleh Direktorat SMK. Sesuai dengan Edaran Cabang Dinas bahwa pelaksanaan USP baik teknis, soal dan lain-lain diserahkan kepada Satuan Pendidikan, maka saya mendorong kepala sekolah untuk berionovasi dengan penyelenggaraan Evaluasi hasil Belajar sehingga tahun ini menjadi lebih baik dari pada tahun sebelumnya.

Sebagai Pengawas Pembina saya mendorong sekolah untuk menindaklanjuti segala masukan atau rekomendasi pada saat pelaksanaan USP tahun sebelumnya, antara lain yaitu soal disusun dengan menerapkan model soal HOTs dan bernuansa AKM (jenis soal bervariasi : PG, PG Komplek, Menjodohkan, Benar Salah, isian singkat, uraian) sehingga jumlah soal tidak harus banyak, cukup 20 soal saja.

Pelaksanaan UKK diharapkan untuk dilaksanakan sesuai dengan pedoman UKK.







Rabu, 23 Februari 2022

Verifikasi dan Validasi Daftar Nominatif Calon Peserta Ujian Akhir SMK 2021/2022

Bertempat di ruang Sastrodikoro SMK Negeri 1 Lumajang, hari ini dilaksanakan Verifikasi dan Validasi Daftar Nominatif Calon Peserta Ujian Akhir SMK Negeri/swasta Kab. Lumajang tahun pelajaran 2021/2022. Jumlah SMK Negeri/Swasta di wilayah kabupaten Lumajang ada 39 Lembaga yang akan melaksanakan ujian akhir masa pendidikan.


Sambutan dan pengarahan kepada cabang dinas pendidikan wilayah Jember Dr.Drs.Mahrus Syamsul, M.MPd menyaksikan bahwa sekolah harus memastikan bahwa daftar nominatif dilampiri dengan Copi ijasah SMP/MTs, karena penulisan ijasah didasarkan pada ijasah jenjang pendidikan sebelumnya.
Sekolah harus memiliki arsip ijasah karena sangat diperlukan jika terjadi kehilangan ijasah yang masih sering kali terjadi di wilayah kabupaten lain.

Kegiatan kali ini hadiri lengkap pejabat kantor cabang dinas Lumajang yaitu Kasi SMK Muhammad Khotib, Kepala cabang dinas,  semua pengawas SMK, Kepala SMK Negeri Swasta yang juga disertai WK Kurikulum dan atau anggotanya.


Lebih lanjut Kepala cabang menyampaikan bahwa daftar nominatif ini dibutuhkan dalam pengususulan blangko ijasah. Juga disampaikan tentang pentingnya Kepala Sekolah untuk memastikan bahwa penulisan ijasah untuk menghindari kesalahan. Penulisan ijasah berpedoman pada juknis dan juklak naik dari pusat maupun dari propinsi.

Sambutan Ketua MKPS SMK kabupaten Lumajang ibu Dra. Nanik Darliana, MM menyampaikan tentang Buku Induk, untuk ditulis tangan dan senantiasa Kepala Sekolah memastikan kelengkapan isi buku induk dan juga buku klaper. Jika ada siswa yang keluar sekolah belum waktunya juga tertulis otentik di buku induk sebagai kontrol terhadap kepemilikan ijasah karena jika ada seseorang mengurus ijasah tetapi jika di buku induk tercatat keluar pada waktunya maka dipastikan sebagai data otentik.
Kehilangan ijasah bisa disebabkan oleh adanya bencana alam seperti yang baru lalu terjadi dengan bencana Semeru. 

Daftar nominatif ini mestinya sudah diambil dari data dapodik maka mestinya sudah lengkap dan sudah diperiksa keabsahannya.

Kemudian ibu Nanik Darliana juga mengajak sekolah untuk mengikuti update tentang kurikulum merdeka, karena lebih fleksibel dan merdeka bagi sekolah untuk mengatur pembelajarannya, ditunjuk sebagai SMK PK meskipun tidak diharapkan SMK baik Negeri atau Swasta untuk mendaftar sebagai sekolah pelaksana kurikulum merdeka.










Senin, 21 Februari 2022

Mengawali Aktifitas Minggu ke4 Februari 2022

Alhamdulillah mengawali Minggu ini semua Pengawas Sekolah Cabdin Lumajang dalam kondisi sehat wal afiat, walau ada beberapa hari lalu ada beberapa yang sempat mengalami gejala ringan seperti batuk, flu, dst.



Seperti biasa mengawali giat Minggu 4 Februari 2022, di tengah Pandemi omicron yang sepertinya agak cenderung naik, para Pengawas Sekolah dikomandani bpk EKO Widodo selalu Korwas Cabdin Jember Lumajang menyempatkan diri seperti biasa yaitu FGD.

Topik dalam FGD ini antara lain, rencana validasi nominasi peserta ujian akhir, yang akan dilaksanakan insyaalloh hari Selasa, 22 Februari 2022, baik jenjang SMA maupun SMK yang bertempat di SMA Negeri 2, dan di SMK Negeri 1 Lumajang.

Dan yang pasti FGD pagi ini agak refresh dengan candaan para senior.




Selasa, 08 Februari 2022

Supervisi Manajerial SMK Qoiriyah Lumajang

Validasi dan Verifikasi dilaksanakan oleh Tim Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Jember di Lumajang yang terdiri dari Kepala Seksi SMA, Pengawas Sekolah dan Staf bidang SMK, dalam rangka pengajuan perpanjangan ijin operasional SMK Qoiriyah Lumajang.

Jika ditilik pada instrumennya ini merupakan bagian dari Supervisi Manajerial yang meliputi berbagai komponennya seksi Ketatausahaan, kesiswaan, kehumasan, sarpras, keuangan, dll.

Selain bukti fisik juga dokemen menjadi sasaran untuk dipastikan bahwa kepala sekolah beserta jajarannya telah menyelenggarakan dengan sebagaimana mestinya.

Output dari kegiatan ini adalah berupa rekomendasi cabang dinas pendidikan untuk perpanjangan ijin operasional sekolah sebagaimana peraturan yang berlaku.

Senin, 07 Februari 2022

FGD di ruang Pengawas Sekolah

Seperti biasa setiap hari Senin pagi Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka koordinasi dan penyamaan persepsi, itulah sebagai salah satu ciri Demokrasi.


Topik hari ini meliputi SKP, format dan tata cara yang sepertinya belum juga final dengan indikator masih berubah terus naik format maupun isinya. Maklum SKP tahun ini adalah yg pertama sesuai aturan perubahan baru.

Ujian akhir tahun pelajaran yang merupakan kegiatan rutin juga masih belum ada kejelasan aturan, ataukah memang sudah tidak diatur oleh pemerintah dalam rangka merdeka belajar.

Verifikasi daftar nominatif peserta ujian dengan segala bukti fisiknya. Buku induk, data mutasi siswa, buku klaper, buku rapor, ijin operasional untuk sekolah swasta.


Sabtu, 05 Februari 2022

Apa yang perlu disiapkan menyongsong kurikulum prototipe?

Jumat berkah 04 Februari 2022, 
diajak bersama kawan-kawan para WK dan para Kaprog juga tim pokja kurikulum SMK Negeri 1 Lumajang untuk memikirkan persiapan apa yang perlu dilakukan dalam rangka menyongsong pilihan kurikulum prototipe yang akan diluncurkan tahun pelajaran 2022/2023 begitulah Evoria yang beredar saat ini.

Penasaran dan taat ingin tahu sebagai salah satu dasar kegiatan hari ini. Klo caksukur sih jawabnya biasa-biasa saja, karena memang sudah biasa kurikulum itu berubah sesuai dengan kodrat zamannya.

Lantas apa yg perlu disiapkan?
  1. Siap menjalani perubahan pembelajaran paradigma baru, walau sejatinya tidak sepenuhnya baru karena K13 dulu awal peluncurannya juga perubahan paradigma. Gambar berikut adalah salah satu slide presentasi Diklat K13


Nah pada kurikulum yang hari ini masih dijalankan pada sekolah yang disebut sekolah penggerak dan sekolah PK untuk SMK khusunya di  kelas pertama setiap jenjang, yang selanjutnya disebut sebagai kurikulum prototipe ini sejatinya paradigma yang ingin diubah tidak lain adalah kelanjutan dari K13 (menurut saya).


Beberapa yg dimaksud dengan paradigma baru dalam kurikulum prototipe antara lain: pengembangan soft skill dan hardskill, fokus pada materi esensial, guru fleksibel dalam melaksanakan pembelajaran

2. Mau menyusun dokumen kurikulum dan dokumen pembelajaran. Mengapa ini harus disiapkan, karena memang berubah bentuk walaupun isinya jugak beda2 amat. Yang harus disusun oleh guru antara lain: 
  • dokumen Kurikukum Operasional Satuan Pendidikan (KOS). Karena judulnya baru ya harus disusun walau isi juga gak jauh dari KTSP.
  • Capaian Pembelajaran (CP), untuk jenjang SMK pada muatan kejuruan harus ditentukan dan harus disusun oleh guru/sekolah. Kerjaan ini sejatinya saja dengan menyusun SKKNI, menyusun KI/KD (menurut saya)
  • Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP, merupakan turunan atau penjabaran dari CP dan sudah terlihat lebih operasional bagi guru. Ini mirip silabus (nurut saya) ayo coba cek formatnya.
  • Menyusun modul ajar. Merupakan gabungan antara RPP dan Modul. (Coba cek isinya.
Dan untuk penilaian bagaimana?
Namanya assesment, ada assesmen diagnostik (sejatinya mirip di analisa kkm), ada formatif, dan Sumatif.



Ok ok yang lain to be continue ya....



Kamis, 03 Februari 2022

Pembinaan Diakhir pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP

Apakah ini aplikasi dari pernyataan mas menteri Nadim Makarim, bahwa di kelas belum tentu terjadi proses pembelajaran ?


Ini tentang pendampingan guru yang saya lakukan bersama 5 (lima) orang guru dari SMK Negeri Pasirian yang telah melaksanakan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) selama satu tahun sejak pengangkatan sebagai CPNS bukan Januari awal tahun lalu.

Akhir dari keterlaksanaan program tersebut adalah penyusunan laporan sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat Guru Pemula, yang diperlukan sebagai persyaratan administratif pada penilaian Anggadha kredit guru pertama.

Pendampingan hari ini saya laksanakan cukup di warung persis depan kantor cabang dinas pendidikan wilayah Lumajang.




Semoga jalan berikutnya yang harus diselesaikan oleh para guru ini mendapatkan kelancaran dan kesuksesan.