Kamis, 23 Juni 2022

Pelatihan Komite Pembelajaran SMK PK

Salah satu bagian dari program sekolah penggerak/ SMK Pusat Keunggulan, adalah pembentukan Komite Pembelajaran yang beranggotakan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru juga Pengawas Sekolah.



Sebelum melaksanakan tugasnya komite pembelajaran wajib mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Dirjen GTK melalui Daring. 

Salah satu sekolah binaan ada yang lulus dan ditetapkan sebagai SMK PK maka saya harus mengikuti kegiatan tersebut yang dilaksanakan tgl 18 - 30 Juni 2022.

Terasa manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menbuat segala sesuatu menjadi efektif dan efisien, melalui pemanfaatan platform Learning Manajemen Sistem (LMS) kegiatan pelatihan dapat dilaksanakan secara sincronous dan asincronous.

Sesi sinkron dengan memanfaatkan aplikasi video conference yang semakin hari semakin canggih seperti Google Meet, Zoom dan lain-lain. Sedangkan sesi asinkron melalui LMS usaha memungkinkan peserta pelatihan balajar dan bekerja sendiri kapan saja dan dimana saja, yang dibutuhkan hanyalah akses internet.

Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di SMK Negeri Pasirian

Masih tentang Kurikulum Merdeka, Senin 20 -Rabu 22 Juni 2022 bertempat di ruang serba guna SMK Negeri Pasirian yang dihadiri oleh semua guru, kegiatan dibuka oleh Kepala Sekolah ibu Dra. Sri Hartati, MPd. Dilaksanakan Workshop, dan Sebagai nara sumber selain saya sendiri juga menghadirkan ibu Lian dari SMK Muhamadiyah Lumajang sebagai sekolah yang lebih dahulu mengimplementasikan kurikulum merdeka.









Adapun fokus materi dalam kegiatan ini adalah, struktur kurikulum merdeka dan implementasinya, capaian pembelajaran dan penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP, serta Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.

Selama tiga hari peserta terasa sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini dengan ditunjukkannya ekspresi bahagia dalam setiap alur kegiatan.

Rabu, 22 Juni 2022

Pembinaan Guru tentang Implementasi Kurikulum Merdeka

Sabtu, 18 Juni 2022

Giat ini harus terus secara simultan dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman dan membangun persepsi yang sama tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum merdeka.




Oleh karena itu melekat bagi pengawas sekolah untuk mendampingi para guru dan juga kepala sekolah di lingkup sekolah binaannya.
Kali ini 5 sekolah di wilayah bagian selatan yaitu SMK Pembangunan Candipuro, SMK Al Hidaayah, SMK Al Haromain, SMK ASyarify dan SMK Bina Mulia Tempeh yang menjadi sasaran bertempat di SMK Pembangunan.
Materi masih sama walau dengan durasi yang berbeda yaitu antara lain tentang struktur kurikulum, proyek penguatan profil pelajar Pancasila, dan perangkat pembelajaran kurikulum merdeka.