SMK YP 17 ada dua lembaga dalam satu lokasi dan sekolah dibawah yayasan ini sama-sama mengalami penurunan jumlah siswa yang terus-menerus.
Sepanjang pengamatan saya terdapat beberapa faktor utama yang mempengaruhi adalah faktor historis yg mengakibatkan mindset para guru tidak bisa mengikuti perkembangan jaman. Dalam banyak hal kedua sekolah ini masih tampak "jadul".
Selain faktor tersebut juga tidak kalah penting adalah adanya sekolah negeri di wilayah Lumajang yang membuka program keahlian yg dimiliki oleh SMK YP 17 ini yang dahulunya bernama STM dan hingga tahun 2000 masih merupakan satu-satunya sekolah teknik di Lumajang.
Dalam kesempatan kunjungan kali ini seperti biasa saya datang pagi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, diskusi bersama kepala sekolah bpk Ludi sambil berjemur juga memperhatikan kedatangan para siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Pesan Anda