Semangat para guru dibawah komando Kepala Sekolah Drs. Abdul Muthalib yang luar biasa untuk berbuat lebih baik dari hari kemarin.
Hari ini dilaksanakan Bimbingan dan Pelatihan dengan model IHT penyusunan soal USP 2021 di SMK 02 YP 17 Lumajang. Latar belakang dari kegiatan ini adalah perubahan paradigma pembelajaran dan evaluasi hasil berlajar pada implementasi kurikulum 13 yang belum sepenuhnya dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, juga dalam menyongsok pelaksanaan AKM.
AKM yang merupakan bagian dari Asessment Nasional memang belum dilaksanakan namun gemuruh giat tersebut luar biasa.
Bagi sekolah sebenarnya yang terpenting bukanlah AKM nya tapi apa implikasi AMK terhadap proses pembelajaran dan evaluasi hasil belajar di sekolah.
Jika menyimak banyak contoh soal AKM maka diperoleh simpulan bahwa konstruksi soal AKM adalah sama dengan konstruksi soal HOTs yang sudah lebih dulu menggema sejak 2017.
Oleh karena itu di sekolah dalam berbagai pelaksanaan evaluasi hasil belajar sudah saatnya harus menggunakan model soal dengan konstruksi soal HOTs dan juga seperti AKM.
Disamping itu guru harus dapat memastikan bahwa setiap alat evaluasinya/soal dapat mencapai tuntukan level kognitif dari setiap KD.
Untuk itu guru mata pelajaran dituntut untuk mau memulai membuat menyusun dan menyajikan soal dengan konstruksi seperti itu dalan setiap kegiatan evaluasi hasil belajar, sehingga akan meningkatkan daya literasi kebahasaan dan numerik para siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Pesan Anda