Senin, 13 Oktober 2025

FGD Pengawas Sekolah Lumajang

Sebagaimana biasa setiap hari senin FGD untuk berdiskusi terkait pelaksanakan tugas kepengawasan selama seminggu berlalu dan seminggu yang akan berjalan.

P Nanang MC Yusuf

  • terimkasih atas partisipasi atas penglepasan pak sumarin pengawas punra tugas beberapa waktu lalu, sudah kordinasi dengan kasi p cahyo tentang kemungkinan adanya perpisaha, ternyata belum ada rencana
  • ada pengawas yang ditugasi untuk mendampingi proses verivikasi TKA yang merupakan kegiatan penting, walaupun secara nasional TKA tidak wajib. Catatan seyokyanya diwajibkan saja, SMAN2 ada 2 anak belum nyantol di TKA. Pengawas tidak secara lansung punya tupoksi tentang pendataan tersebut, tetapi bagus jika mengetahui. Jika terdapat permasalahan di sekolah diarahkan membuat surat ditujukan kepala cabang dinas
  • penilain kinerja kepala sekolah, di bulan oktober waktunya tindak lanjut. Terdapat RHK yang otomatis muncul, secara penyusunan KSP, Perencanaan kerja KS, walau tidak diuplot tetapi secara fisik harus juga dipastikan. Sekolah tidak perlu dipersulit, gunakan saja format yang ada di rapor pendidikan, tentang keterlaksanaannya.
  • ekin pengawas status masih diperiksa, tetapi tetap harus siap-siap jika sewaktu-waktu dibutuhkan, utamanya 3 sekolah prioritas.
  • sinkronisasi emaster di myasn,
  • minggu depan pendampingan pelaksanaan TKA agar bisa berjalan dengan lancar
  • cabdin jember mendapatkan prestasi di OSN, tim kimia

pak sukur
  • tentang penadampingan pengawas madya kepada pengawas muda sebenarnya FGD ini merupakan salah satu bentuk pendampingan

bu Ariyanti/bu titik
  • tentan pelaksanaan pendampingan verivikasi TKA, ada pesan dari tim yaitu ada beberapa sekolah yang belum uplot DNS (sman2, sman 3, sma jendral sudirman, SMK pgri, smk skj, rudotus solikin, smk nurul istiqomah,  smk darun najah)
  • pendaftaran TKA terakhir 5 oktober, jika da siswa yang residu, ya simpulanya tidak ikut, atau ada mapel pilihan yang salah, jika masih ada residu bisa jadi kedepan terkait dengan ijasah.
  • agar sekolah mempersiapkan tentang listrik, bandwitch
  • tempursari disarankan 2 sesi karena kondisi wilayah
  • adanya pengawas independen, dan pengawas ruang akan banyak membutuhkan bandwitch karena harus online
  • pengawas silang akan diacak oleh sistem/ tapi yang dimaksud sistem cabdin

tanggapan :
pa nanang
  • apakah TKA itu nanti ada rayonisasi

Minggu, 12 Oktober 2025

Menginspirasi SMKN 1 Lumajang

Jumat 10 Oktober 2025


Agenda pagi ini
  • Senam bersama warga SMKN 1 Lunajang di halaman depan sekolah
  • Diskusi bersama ibu KS Susie Harini dan wk humas ibu Wiwit Madeyanti di ruang KS,  tentang progres dan kegiatan pembelajaran teaching factory pada semua keahlian, yang belum memiliki unit produksi/Tefa. Inspirasi dari sekolah lain keahlian Manajemen perkantoran memiliki unit Tefa beauty class dan barber shop. Akuntansi yang sudah  memiliki produk unggulan, juga keahlian bisnis digital dengan studio dan aktifitas ko Ive selling tiktok.  Yang itu semua patut dan sudah saatnya diadakan di SMKN 1 Lumajang, sehingga tidak terkesan yang dikembangkan banya keahlian tertentu saja.
  • Diskusi bersama ketua program bisnis digital ibu Linda di ruang humas. Tentang pengembangan pembelajaran live selling bagi siswa.
  • Diskusi bersama ibu Ery pengelola kantin, tentang sistem dan pengadaan barang dagangan yang ada di kantin. Temuan adanya pemisahan antara usaha koperasi siswa dan kantin yang berada dalam satu ruang bersama. Di kantin sebagian besar barang/makanan dan minuman adalah sistem konsinyasi dengan para suplyer termasuk para guru dan siswa kelompok wirausaha.
Dikarenakan KS saat ini tidak banyak waktu untuk berdiskusi banyak hal, Selanjutnya diskusi dan masukan saran kepada KS dilanjut secara daring melalui WA.
Antara lain bahwa: 


Simpulanya adalah inspirasi bagi SMKN 1 Lumajang untuk mengembangkan pembelajaran Tefa pada semua jurusan/ keahlian, seperti yang sudah dilakukan di beberapa SMK sekitar (video dapat disimak di @duniasmk).

Kamis, 09 Oktober 2025

Kunjungan ke SMK Satelit dan SMK 02 YP17 Lumajang

 


SMK Pesantren Satelit Lumajang, salah satu sekolah prioritas untuk pendampingan, karena sangat membutuhkan penguatan lembaga sebagai akibat jumlah siswa yang tidak berkunjung meningkat. 
Saat ini jumlah siswa adalah 26 orang dengan jumlah guru tetap 5 orang, sungguh sangat berat bagi sekolah untuk bergerak dan berkembang dalam peningkatan kualitas pembelajaran.

Target pendampingan sekolah ini cukup pada bagaimana mengoptimalkan jam pembelajaran yang memang sangat tidak optimal. Bagaimana upaya untuk meningkatkan animo masyarakat. Dan bagaimana untuk tetap mempertahankan ijin operasionalnya.

Saat ini di sekolah hanya ada kelas x dan xi yang berjumlah 3 dan 9 orang, sementara yang 4 orang berada di pondok pesantren yang tidak setiap hari hadir di sekolah. 

Diskusi hari bersama kepala sekolah dan beberapa orang ibu guru antara lain tentang peluang bagi sekolah untuk bersama2 siswa berwirausaha dg berjualan di lingkungan sekolah yang juga ada siswa dari benang RA dan MI. Siapa tau dengan mencoba berwirausaha kecil-kecilan di sekolah bisa berdampak pada krasanya siswa dan meningkatkan animo masyarakat