Asesmen dilaksanakan dengan model projek juga kinerja. Dan kali ini digelar bersama sebagai unjuk konpetensi dengan mengundang beberapa SMP di sekitar serta diadakan turnamen bulu tangkis tingkat SMP.
Kegiatan ini sekaligus sebagai ajang promosi sekolah yang bertujuan meningkatkan animo masyarakat terhadap sekolah. Dan ini harus dilakukan mengingat jumlah siswa yang terus mengalami penurunan, bahkan ada jurusan yang tidak mendapat murid pada tahun pelajaran ini.
Berbagai rekomendasi telah saya berikan kepada kepala sekolah dan jajarannya, namun belum semua dapat dilaksanakan, degan berbagai alasannya.
Sebagai contoh pembukaan unit produksi, sudah bisa membuka ruang dengan membuat pintu menghadap ke jalan raya, namun sudah 3 tahun ruang tersebut belum dibuka untuk tempat usaha/praktik siswa. Kemudian ide untuk modifikasi seragam khas sekolah ternyata juga belum dilaksanakan.
Maka dalam kesempatan kunjungan hari ini saya diskusikan lagi bersama kepala sekolah (bpk Ludi) dan ketua yayasan (bpk Handoyo). Menghasilkan kesepakatan tentang perubahan seragam siswa khas sekolah yang selama ini setiap hari Rabu adakah baik dengan celana abu-abu, rekomendasi saya untuk inovasi yang out of the box maka celana diganti/diperbolehkan siswa memakai celana jeans. Rekomendasi ini saya maksudnkan untuk membuat rasa bangga pada diri siswa dan berharap ada peningkatan jumlah animo siswa.
Kemudian untuk ruang toko di depan sekolah jika sekolah belum mampu menjalankan unit usaha usaha kaya pak Handoyo karena SDM tidak memiliki sens of bisnis. Maka saya rekomendasi untuk membuka peluang kerjasama dengan pihak lain atau jika ada dengan para alumni.
