Berbicara dan berdiskusi tentang Penerapan Budaya Kerja Industri di SMK memang sangat menarik, tetapi menjadi sangat menantang jika SMK nya berada di lingkungan Pondok Pesantren.
Pada kegiatan hari ini tepatnya di SMK Al Maliki Sukodono mendapatkan pendampingan dari Universitas Negeri Malang yang juga pelaku industri di bidang Fashion Samsuga, yaitu Dr. Agus Sunandar, S.Pd, M.Sn
Dalam paparannya pak Agus antara lain menyampaikan true storynya di dunia fashion, tren industri fashion di Indonesia kedepan, dan juga yang sangat penting adalah kompetensi apa yang dibutuhkan oleh industri fashion.
Hal ini terkait dengan program SMK Pusat Keunggulan di SMK Al Maliki untuk Bidang Desain dan Produksi Busana.
Pada sesi berikutnya merupakan sesi yang sangat menantang bagi saya sebagai narasumber dengan tema Penerapan Budaya Kerja Industri di SMK.
Menjadi sangat menantang karena sebagian besar dari SMK yang berada di lingkungan Pondok Pesantren pernah saya temui dan juga dampingi masih jauh dari ideal sebagai SMK berstandar industri. Bukan saja tentang sarana prasarana, tetapi tentang budaya kerja, budaya Resik, Ringkas, Rapi, Rajin, dan Rawat.
Akhir dari workshop kali ini saya mengajak para guru untuk berubah dan menyesuaikan diri juga model pembelajaran sehingga lulusan dapat beradaptasi dan mengikuti perkembangan zaman. Untuk itu para guru mencoba untuk mengindentifikasi dan merencanakan program-program atau budaya kerja industri yang dapat diterapkan di sekolah.
Dokumentasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Tuliskan Pesan Anda