Rabu, 20 November 2024

Pendampingan Tefa Pengimbasan di SMK Kesehatan Bunda Mulia Tempeh

Salah satu program kegiatan pada SMK penerima program Tefa pengimbasan (SMK wysn) hari ini melaksanakan Pendampingan pembelajaran di SMK jejaring (SMK bunda mulia Tempeh).

Hal ini lakukan untuk memastikan hasil peningkatan kompetensi guru dalam perencanaan pembelajaran telah berjalan sesuai dengan rencana. 

Kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk sharing praktik baik pada SMK degan konsentrasi keahlian yang sama, yaitu pelayanan kesehatan dan care giving (asisten keperawatan).

Pada kesempatan hari ini saya gunakan untuk menyapa dan memotivasi para siswa kelas x di SMK kesehatan bunda mulia Tempeh. 




Selasa, 19 November 2024

Pembinaan MKKS SMK Swasta Kab. Lumajang

Merupakan agenda dari Pengurus MKKS SMK Swasta Kab Lumajang, yaitu pertemuan rutin setiap 3 bulan sekali. Dan kali ini dilaksanakan di SMK WYSN Sukodono dihadiri oleh 29 Kepala Sekolah, berarti absen 2 orang.


Sebagai pengawas pendamping selalu dihadirkan pada setiap pertemuan dengan tema tema tertentu. 
Hari ini materi yang kami sampaikan adalah tentang penyelesaian Ekinerja kepala sekolah, dan bertanding sekolah dalam upaya peningkatan jumlah murid. 

Kegiatan hari ini diakhiri dengan makan siang bersama dengan penuh keakraban para kepala sekolah. 

Daftar Hadir






Senin, 18 November 2024

Monev DAK provinsi Jatim

Minggu 17 November 2024

Membersamai Tim monev DAK provinsi Jatim untuk monitoring dan evaluasi proses pembangunan di  SMK N 1 Lumajang dan SMKN Tempursari.

Monev dilakukan untuk melihat proses dan capaian 70%. Ada 2 paket DAK di SMKN 1 Lumajang yaitu ruang penunjang (OSIS) dan ruang Lab Bahasa. Sedangkan di SMKN Tempursari ada 5 paket yaitu RPS untuk jurusan perikanan, Lab bahasa, Lab IPA, Lab Fisika, dan Lab biologi.

Karena pelaksanaan monev hari Minggu maka tim tidak dapat bertemu dengan para pekerja/tukang. Namun ditemui oleh tim manajemen sekolah, walau terdapat sedikit kekecewaan tim untuk di SMKN 1 Lumajang. Kekecewaan tim sebagai akibat kurangnya respon dari pihak sekolah dalam menerima kehadiran tim. Hal ini terasa ketika anggota tim beserta staf dari cabang dinas hadir di sekolah sesuai dengan jadwal, ternyata tidak satu orangpun yang menemui bahkan satpampun juga tidak tahu menahu. Selain itu anggota tim pembangunan yang kurang dapat memberikan penjelasan secara rinci tentang proses pembangunan. 

Namun semua itu dapat dimaklumi karena memang kondisi KS yang sedang sakit, dan WK sarpeasnya juga sedang berada di rumah sakit untuk proses operasi istrinya yang melahirkan.

Sementara untuk SMKN Tempursari ditemui secara lengkap oleh tim manajemen sekolah beserta anggota komite sekolah.

Progres pembangunan, secara umum dapat ditargetkan akhir bulan ini mencapai 70%.