Selasa, 06 Agustus 2024

Diskusi bersama Pemilik SMK RYO YUWARAJA Lumajang

SMK Ryo Yuwaraja merupakan smk yang baru 2 tahun berdiri dengan kompetensi keahlian adalah digital printing. SMK ini didirikan oleh Ryo digital printing yang juga memiliki banyak bidang usaha yang tersebar di berbagai wilayah Jawa Timur. 


Saat ini Ryo sedang membangun gedung yang berlokasi di jalur utama kota Lumajang. 
Dalam kesempatan pagi ini banyak hal yang menjadi topik diskusi bersama mas Ryo sang pemilik yang juga seorang pengusaha muda di Lumajang. Selain itu Kepala Sekolah dan wk kurikulum serta beberapa orang guru juga ikut nimbrung dalam diskusi. 



Diskisi bersama Kepala SMK YP17-01 Lumajang

Paska kegiatan IHT Minggu lalu, kepada peserta diberikan sertifikat sebagai tanda kepesertaan. Oleh karena itu pagi hari ini saya hadir di sekolah untuk menandatangani sertifikat tersebut.
Dalam kesempatan ini seperti biasa lanjut berdiskusi dengan kepala sekolah dan wk kurikulum tentang banyak hal yang menyangkut tips dan trik untuk mempertahankan jumlah siswa di tahun yang akan datang. 


Pendampingan Kepala Sekola SMK Al Haromain Pasirian

Senin 5 Agustus 2024

Dilatarbelakangi karena terasa sudah lama tidak mengunjungi sekolah ini, maka hari ini saya melanjutkan perjalanan menuju SMK Al Haromain, dan ketemu dengan kepala sekolah bp. Muhammad Yusuf, M.Pd.


Sekolah ini berada di lingkungan pondok pesantren, dan Pada tahun pelajaran ini mendapat jumlah siswa yang lebih sedikit dari tahun sebelumnya yaitu berjumlah 13 orang putra dan 18 orang putri.

Di SMK ini siswa wajib mondok dan tidak menerima siswa dari luar pondok, ini merupakan kebijakan yayasan pondok pesantren. 
Dan merupakan salah satu faktor mengapa sekolah ini terasa sulit untuk diangkat. 

Setelah 3 tahun saya mendampingi sekolah ini hampir semua rekomendasi atau saran-saran saya terasa belum ada ada yang dapat direalisasi dengan maksimal.
  • lingkungan sekolah yang masih terasa tidak tertata dan kotor
  • Kegiatan belajar mengajar yang belum optimal, indikasinya adalah setiap kali kunjungan saya belum pernah melihat adanya situasi belajar yang kondusif, dan selalu menyaksikan banyak anak yang keliaran dengan kondisi tidak seragam, tidak tertib dan tanpa kgiatan atau tidak jelas. 
  • Lokasi sekolah bercampur dengan lokasi pondok, dan terasa "kumuh", ruang tidur, tempat mandi, tempat wudhu dan ruang lain.
Diskusi bersama kepala sekolah yang sebenarnya juga sudah melakukan berbagai upaya, tetapi merasa belum berhasil untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman. 

Guru dan tenaga kependidikan juga lebih banyak bersifat pemgabdian karena sekolah sumber pendapatan nya hanya mengandalkan BOS dan BPOPP, serta infaq orang tua sebesar Rp 30.000/bulan yang realisasinya tidak lebih dari 50%.

Salah satu kondisi nyata pada setiap kunjungan, dengan pertanyaan 
  • dimana lokasi yang bagus kalo saya ingin foto dan ngevlog",  
  • kegiatan apa yang sekarang layak atau pantas untuk saya dikumentasi sebagai konten youtube DuniaSMK.
Terhadap kedua pertanyaan tersebut kepala sekolah sendiri merasa sulit untuk menjawab, dan selalu menyatakan "iya ya pak, sepertinya tidak ada".