Pendampingan Implementasi PKL di SMK 02 YP-17 Lumajang

Pendampingan hari ini di SMK 02 YP17 Lumajang, dengan materi implementasi PKL sebagai mata pelajaran pada kurikulum merdeka. Seperti halnya pada sekolah binaan yang lainya, memasuki tahun ketiga implementasi kurikulum merdeka terdapat hal baru pada struktur kurikulum SMK yaitu Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan Mata Pelajaran dengan alokasi waktu 736 jam pertahun sebagaimana diatur dalam permen 12/2024. Alokasi waktu tersebut jika dibagi dengan 36 Minggu maka sama dengan 46 jam perminggu.

Pendampingan ini diikuti oleh semua guru SMK 02 YP17 yang berjumlah 9 orang, teknik pendampingan yang saya gunakan adalah Training.

Output dari pendampingan adalah rencana/program PKL, yang dimulai dari analisa CP, pembagian pembimbing PKL hingga alur tujuan pembelajaran PKL.

In House Training Penguatan Implementasi Kumer SMK Kesehatan Bunda Mulia Tempeh

Menghadapi tahun ajaran baru 2024/2025 dengan hadirnya beberapa regulasi baru tentang kurikulum merdeka, maka sekolah perlu kembali untuk mencermati perbedaan dan apa yang update dengan aturan baru tersebut. Selain itu hadirnya guru-guru baru di SMK Kesehatan Bunda Mulia Tempeh juga menjadi pertimbangan tersendiri untuk diadakannya IHT hari ini. 

Seperti kuliah ikip jaman dulu, saya mengulas dan mereview kembali tentang spektrum keahlian, struktur kurikulum, capaian pembelajaran, prinsip pembelajaran pada kurikulum merdeka dan juga tentang asesmen. 

Goal saya hari ini hanya sebatas penyamaan persepsi tentang bagaimana pembelajaran di smk. Dan kegiatan diikuti oleh seluruh guru, staf dan kepala sekolah yang berjumlah 11 orang.

Tentang perangkat pembelajaran pada semua mata pelajaran mereka sudah memiliki dokumen yang telah dibuat pada tahun sebelumnya. Tetapi saya minta agar mereka ATM, utamanya memastikan CP nya.

Pendampingan perencanaan pembelajaran PKL SMK PGRI Lumajang

Sesuai agenda dari program SMK PK, hari ini kembali diadakan workshop peningkatan kompetensi guru di SMK PGRI Lumajang. Tema besarnya adalah pembelajaran berbasis industri dan lebih khusus tentang Praktik Kerja Lapangan (PKL) sebagai mata pelajaran dalam kurikulum merdeka. 

Dari refleksi yang dilakukan bersama para guru diketahui bahwa PKL sudah dilaksanakan selama 6 bulan, lokasi dalam kota Lumajang dan juga di kota Jember. Kemudian untuk pembimbing sudah biasa dilakukan dengan 2 orang guru untuk setiap tempat PKL yang terdiri dari guru kejuruan dan non kjuruan. 

Degan kondisi seperti ini berarti untuk implementasi PKL sebagai mata pelajaran sudah tidak terlalu rumit, ditambah dengan jumlah siswa yang tidak lebih dari 100 orang.