Minggu, 15 Oktober 2023

Menciptakan Pembelajaran Menyenangkan Di SMKN 1 Bondowoso

Wirkshop bertajuk Peningkatan kompetensi guru dilaksanakan di SMK Negeri 1 Bondowoso Sabtu 14 Oktober 2023. Sesuai permintaan WK Kurikulum bpk Nanang bahwa materi tentang prinsip pembelajaran merdeka. Tidak sekedar teori cerita tetapi harus dipraktikkan.




Atas dasar permintaan tersebut maka skenario workshop kali ini saya mulai dengan tanya jawab refleksi pembelajaran, apersepsi tentang pentingnya pembelajaran berpusat pada siswa, dan menyenangkan.

Setelah capaian dan tujuan kegiatan diketahui bersama selanjutkan membuat kesepakatan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama berkegiatan.

Kegiatan dibuka dan diawali oleh arahan kepala sekolah Drs. Malik, M.Pd yang antara lain menyampaikan terimakasih kepada para guru yang meluangkan waktunya hadir di sekolah walau hari libur demi kemajuan sekolah.

Kemudian Pengawas Pembina bpk A. Haris, S.Pd yang juga hadir ditengah tengah kgiatan berlangsung menyampaikan penguatan bahwa sebagus apapun model metode pembelajaran jika tidak sampai di kelas ya tidak akan ada manfaatanya, karena itu kehadiran guru di kelas sangat dan harus diutamakan.



Dokumentasi

Kamis, 12 Oktober 2023

Validasi KTSP sekolah baru SMK RYO YUWARAJA

setelah pengecekan dukumen beberapa hari lalu dan tebusan ternyata dukumen dan lembar validasi belum sesuai, maka hari ini pagi sekali berkunjung ke sekolah. 
Ditemui langsung oleh Kepala Sekolah (bpk Dondin), wk kurikulum (bpk Dian) dan katas (ibu Mariya). Setelah berdiskusi beberapa lama, maka selanjutkan pengecekan dukumen untuk dicocokkan bersama-sama dengan instrumen validasi.

Terdapat beberapa catatan dan juga diskusi tentang sebagian isi dari dukungan KTSP tersebut.



Rabu, 11 Oktober 2023

Pendampingan pelaksanaan program pembelajaran berbasis projek di SMKN Tempursari

Pada kurikulum merdeka pembelajaran berbasis proyek (project based learning) menjadi model pembelajaran yang memiliki perhatian tersendiri. Ada beberapa mata pelajaran yang namanya saja sudah projek, seperti Projek Produk Kreatif dan Kewirausahaan, Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial, juga ada kegiatan kokurikuler yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).




Oleh karena itu dalam setiap kesempatan saya selalu mengajak Kawan guru untuk menerapkan model pembelajaran tersebut baik secara mandiri pada mata pelajaran sendiri maupun berkolaborasi antar kata pelajaran. Untuk SMK yang sudah siap dengan berbagai sarana prasarana, perangkat juga dukungan IDUKA, model pembelajaran teaching factory layak untuk diterapkan.

Hari ini untuk memotivasi dan merefleksi pelaksanaan pembelajaran projek yang dilakukan oleh para guru kejuruan bisnis daring dan pemasaran di SMK Negeri Tempursari, saya menghadiri projek yang sedang digelar oleh para siswa yaitu Bazar.

Kegiatan ini dilaksanakan didepan pintu gerbang sekolah, dan terlihst cukup meriah dengan ditampilkannya aneka hiburan oleh para siswa. Jadi dalam hal ini siswa tidak saja menggelar bazar tetapi juga menampikan kesenian.

Temuan yang perlu untuk ditingkatkan dalam projek berikutnya antara lain penulisan perencanaan pembelajarannya. Judul rencana kegiatan berupa proposal kegiatan, harusnya berupa RPP atau Modul Ajar.

Sebagaimana dijelaskan dalam buku panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum Merdeka bahwa perencanaan pembelajaran minim memuat tujuan pembelajaran, Kegiatan pembelajaran, dan asesmen.

Walau demikian yang dituliskan sebagai proposal kegiatan sebenarnya sudah membuat ketiga komponen diatas namun belum teridentifikasi sesuai dengan ATP yang sudah disusun. 

Sebagai pengawas pembina saya sangat mengapresiasi upaya perbaikan pembelajaran yang sudah dilaksanakan oleh para guru ini, sehingga prinsip pembelajaran yang berpusat pada murid dapat tercapai.