Sehari saja membersamai para guru SMKN Senduro dalam sebuah workshop merdeka belajar. Diawali dengan pemgarahan Kepala Sekolah ibu Susie Harini, M.Pd, dilanjut dengan bersama-sama Merefleksi bagaimana implementasi kurikulum merdeka yang sudah satu tahun dilaksanakan.
Banyak hal yang terungkap dari forum ini, dengan pertanyaan pemantik hal baru apa yang sudah dilakukan dalam proses pembelajaran setahun terakhir.
Dengan semangat para guru menuangkan refleksinya dalam bentuk tulisan, bagan, maupun gambar dan secara bergantian mempresentasikan nya sehingga terjadi proses saling menginspirasi dan saling mengisi.
Materi lain yang tidak kalah pentingnya adalah tentang prinsip-prinsip pembelajaran pada kurikulum merdeka, disiplin positif juga pendekatan berdiferensiasi.
Kegiatan dilanjutkan outbond ke Batu oleh para guru keluarga besar SMKN Senduro pada Minggu 2 Juli 2023.
Satu tahun mengimplementasikan kurikulum merdeka SMKN Pasirian merasa perlu untuk mengevaluasi atau merefleksi guna mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan apa yang harus diperbaiki, ditingkatkan maupun apa yang perlu dilaksanakan di tahun ke dua nanti.
Jika melihat pada struktur kurikulum merdeka untuk SMK memang pada tahun kedua/kelas XI terdapat beberapa hal baru dari pada kurikulum 13. Antara lain adalah mulai ada mata pelajaran konsentrasi keahlian, mata pelajaran pilihan, dan juga dengan kemasan CP fase F.
Oleh karena itu SMKN Pasirian atas inisiatif dari Pengawas Pembina, mengadakan kegiatan workshop dengan tajuk Pengembangan Potensi Guru Untuk Menciptakan Inovasi Pembelajaran yang Merdeka, dan berlangsung selama 3 (tiga) hari yaitu 26-28 Juni 2023.
Sebagai narasumber selain saya sendiri selaku pengawas pembina, juga mengajak berkolaborasi pengawas dari jember yang juga ketua PKBN yaitu ibu Wahyu Ekawati, MPd.
Lingkup materi dalam kegiatan ini meliputi refleksi implementasi kurikulum merdeka, pembelajaran merdeka, pembelajaran difrensiasi, pembelajaran sosial emosional dan disiplin positif.
Harapan dari kegiatan ini antara lain guru dapat memiliki pemahaman yang sama tentang bagaimana pembelajaran pada kurikulum merdeka serta konsep-konsep lain yang harus dilaksanakan di sekolah.
Tahun pelajaran 2022/2023 SMK Mambaul Hikmah Tempeh meluluskan sebanyak 22 orang siswa dengan kompetensi keahlian Rekayasa Perangkat Lunak (RPL).
Kegiatan wisuda untuk para lulusan tersebut dilaksanakan dengan sangat sederhana di halaman sekolah, namun cukup berkesan dan menghibur, karena dipentaskan beberapa kompetensi siswa, mudah dari seni albanjari, seni membaca kitap, seni suara, bela diri hingga seni drama.
Acara dihadiri lengkap oleh para kyai Gozi ansori, Kyai Nur amin dan bu nyai kerabat pengasuh pondok, karena smk ini berada dalam naungan pondok pesantren Mambaul Hikmah. Hadir juga kepala desa Pulo bpk Jasadi, serya ketua ranting NU desa Pulo yang sekaligus pimpinan seni bela diri Pagar Nusa.