Senin, 27 Maret 2023

Rapat Koordinasi Akselerasi IKM secara Mandiri Tahun Pelajaran 2023/2024

Berdasarkan nota dinas plh.plt. kepada dinas pendidikan provinsi Jawa timur nomor : 005 / 1937 / 101.5 /2023 tanggal 24 Maret 2023 tentang Akselerasi IKM secara Mandiri Tahun 2023, maka hari Senin 27 Maret 2023 pukul 13.00 - 15.00 mengkuti rapat koordinasi secara virtual dengan media zoom.

Rapat  dipimpin langsung oleh plh.plt. kepala dinas pendidikan provinsi Jawa timur ibu SUHARTATIK, S.Pd., M.Psi. dan diikuti oleh pengawas sekolah Jenjang SMA/SMK/PKLK dr Jawa timur.

Materi dalam rapat koordinasi antara lain inventarisasi pendaftaran kurikulum merdeka untuk tahun pelajaran 2023/2024 yang mana pendaftaranya terakhir 30 Maret 2023. Intinya bahwa dinas pendidikan provinsi Jawa timur mendorong semua lembaga untuk mengimplementasikan kurikulum Merdeka di tahun pelajaran 2023/2024.

Proses pendataan sudah dilakukan melalui google spredseet, namun dalam proses entri data mengalami  banyak kendala seperti saya terhapus, pengisian tidak sesuai dan lain-lain. Sebagai tindaklanjut adalah editing data oleh masing-masing pengawas melalui media yang sama secara sharing file spreedsheet yang sama.

Dalam kesempatan ini ibu Hartatik juga meminta para pengawas untuk memberikan masukan tentang indikator yang tepat untuk mengukur kinerja pengawas sekolah.

Ada beberapa pengawas yang memberikan masukan antara lain: adanya prestasi akademik maupun non akademik dari sekolah binaan, outcome yang baik dari sekolah binaan, dan masih banyak lagi akan dirumuskan oleh bidang gtk untuk menjadi masukan kepada Kepala dinas.



FGD Minggu terakhir bulan Maret

FGD pagi hari ini harus dihadiri oleh 4 orang dari 7 orang pengawas di cabdin kantor lumajang. Adapun yang berhalangan hadir karena sedang tugas luar.

Topik diskusi hari ini antara lain: penyelesaian SKP, buku induk untuk jenjang SMA, SK mutasi salah satu pengawas telah terbit.



USP SMK Pembangunan Candipuro Berbasis Android

Untuk pertama kali pelaksanaan ujian di SMK Pembangunan Candipuro berbasis Android, dan 100% siswa/peserta menggunakan HP miliknya sendiri. Kondisi ini ternyata membuat siswa lebih merasa nyaman melaksanakan ujian karena lebih familiar.

Kemudian untuk bentuk soal juga sudah disesuaikan dan merupakan tindaklanjut dari rekomendasi tahun lalu, antara lain bentuk soal bervariasi yaitu pilihan ganda, pilihan ganda komplek, benar salah, menjodohkan, isian singkat. Jumlah soal sebanyak 30 soal.

Ujian dilaksanakan di 2 (dua) ruang sesuai dengan jumlah rombel. Dan disdampingi oleh seorang pengawas dan seorang proktor.

Berdasarkan wawancara dengan para siswa menyatakan tidak ada kendala dengan model ujian seperti ini, bahkan mereka merasa lebih nyaman.

Temuan:
  • Kualitas soal perlu ditingkatkan salah satunya dengan memberikan stimulus dengan rumusan dan konten yang kekinian.
  • Jumlah soal dapat dikurangi menjadi cukup 20-25 butir saja dengan catatan kualitas sudah HOTs.
  • Bentuk soal pilihan ganda komplek perlu disesuaikan lagi dengan kaidah.
  • Bentuk soal menjodohkan antara pernyataan dan jawaban jumlahnya sama, seharusnya berbeda.