Sabtu, 05 Februari 2022

Apa yang perlu disiapkan menyongsong kurikulum prototipe?

Jumat berkah 04 Februari 2022, 
diajak bersama kawan-kawan para WK dan para Kaprog juga tim pokja kurikulum SMK Negeri 1 Lumajang untuk memikirkan persiapan apa yang perlu dilakukan dalam rangka menyongsong pilihan kurikulum prototipe yang akan diluncurkan tahun pelajaran 2022/2023 begitulah Evoria yang beredar saat ini.

Penasaran dan taat ingin tahu sebagai salah satu dasar kegiatan hari ini. Klo caksukur sih jawabnya biasa-biasa saja, karena memang sudah biasa kurikulum itu berubah sesuai dengan kodrat zamannya.

Lantas apa yg perlu disiapkan?
  1. Siap menjalani perubahan pembelajaran paradigma baru, walau sejatinya tidak sepenuhnya baru karena K13 dulu awal peluncurannya juga perubahan paradigma. Gambar berikut adalah salah satu slide presentasi Diklat K13


Nah pada kurikulum yang hari ini masih dijalankan pada sekolah yang disebut sekolah penggerak dan sekolah PK untuk SMK khusunya di  kelas pertama setiap jenjang, yang selanjutnya disebut sebagai kurikulum prototipe ini sejatinya paradigma yang ingin diubah tidak lain adalah kelanjutan dari K13 (menurut saya).


Beberapa yg dimaksud dengan paradigma baru dalam kurikulum prototipe antara lain: pengembangan soft skill dan hardskill, fokus pada materi esensial, guru fleksibel dalam melaksanakan pembelajaran

2. Mau menyusun dokumen kurikulum dan dokumen pembelajaran. Mengapa ini harus disiapkan, karena memang berubah bentuk walaupun isinya jugak beda2 amat. Yang harus disusun oleh guru antara lain: 
  • dokumen Kurikukum Operasional Satuan Pendidikan (KOS). Karena judulnya baru ya harus disusun walau isi juga gak jauh dari KTSP.
  • Capaian Pembelajaran (CP), untuk jenjang SMK pada muatan kejuruan harus ditentukan dan harus disusun oleh guru/sekolah. Kerjaan ini sejatinya saja dengan menyusun SKKNI, menyusun KI/KD (menurut saya)
  • Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP, merupakan turunan atau penjabaran dari CP dan sudah terlihat lebih operasional bagi guru. Ini mirip silabus (nurut saya) ayo coba cek formatnya.
  • Menyusun modul ajar. Merupakan gabungan antara RPP dan Modul. (Coba cek isinya.
Dan untuk penilaian bagaimana?
Namanya assesment, ada assesmen diagnostik (sejatinya mirip di analisa kkm), ada formatif, dan Sumatif.



Ok ok yang lain to be continue ya....



Kamis, 03 Februari 2022

Pembinaan Diakhir pelaksanaan Program Induksi Guru Pemula (PIGP

Apakah ini aplikasi dari pernyataan mas menteri Nadim Makarim, bahwa di kelas belum tentu terjadi proses pembelajaran ?


Ini tentang pendampingan guru yang saya lakukan bersama 5 (lima) orang guru dari SMK Negeri Pasirian yang telah melaksanakan Program Induksi Guru Pemula (PIGP) selama satu tahun sejak pengangkatan sebagai CPNS bukan Januari awal tahun lalu.

Akhir dari keterlaksanaan program tersebut adalah penyusunan laporan sebagai persyaratan untuk mendapatkan sertifikat Guru Pemula, yang diperlukan sebagai persyaratan administratif pada penilaian Anggadha kredit guru pertama.

Pendampingan hari ini saya laksanakan cukup di warung persis depan kantor cabang dinas pendidikan wilayah Lumajang.




Semoga jalan berikutnya yang harus diselesaikan oleh para guru ini mendapatkan kelancaran dan kesuksesan.

Senin, 31 Januari 2022

Laporan Hasil Program PIGP SMK Negeri Klakah

Alhamdulillah 3 (tiga) orang guru pemula yang mengikuti Program Induksi Guru Pemula (PIGP) sejak bulan Februari 2021 telah menyelesaikan penulisan dan penyusunan laporan akhirnya.
Toga orang guru diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) angkatan tahun 2020 dan menerima SK CPNS Februari 2021.


Pelaksanaan PIGP didampingi oleh guru senior sebagai pembimbing dan penilaian dilakukan oleh Kepala Sekolah sebagai atasan langsung mengetahui Pengawas Sekolah.

Setelah laporan dapat diselesaikan maka proses berikutnya adalah pengurusan untuk penerbitan sertifikat PIGP dimana sesuatu peraturannya Srtifikat tersebut sebagai salah satu persyaratan administratif dalam penilaian angka kredit dan kebaikan pangkat pertama.