Jumat, 10 Desember 2021

Anugerah Pewarta Warga

Bagian akhir dari kegiatan Lomba Anugerah Pewarta Warga yang digelar oleh Dinas Kominfo Kab Lumajang adalah pengumuman pemenang dan penganugerahan hadiah, yang hari ini dilaksanakan di Istana Kuliner Lumajang.
Dihadiri oleh semua panitia, tin juri dan seluruh Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang mendapatkan juara 1,2 dan 3 dari masing-masing lomba.


Ada 6 (enam) macam yang dimakan dalam event ini, yaitu : lomba artikel, lomba foto jurnalistik, lomba video berita, lomba iklan layanan masyarakat, dan lomba poster.

Adapun tema dalam even ini adalah"gempur Rokok Illegal", yang dilatarbelakangi oleh Lumajang yang merupakan salah satu daerah penghasil tembakau. Even ini dibiayai dari dana bagi hasil cukai tembakau, dan hadir dalam kegiatan penganugerahan hari ini adalah perwakilan dari kantor bea cukai wilayah Probolinggo.


Dalam even ini saya bagian dari tim juri untuk kategori lomba iklan layanan masyarakat, dan ini merupakan kenikmatan tersendiri bagi saya untuk memberikan pengabdian saya kepada masyarakat.



Kamis, 09 Desember 2021

SMK 02 YP 17 Lumajang siap bersanding dan berkolaborasi

Nomun klaturnya adalah SMK 02 YP-17 Lumajang, merupakan sekolah kejuruan yang berada dalam satu areal dan juga satu pintu dengan saudara tuanya SMK YP 17-01 Lumajang, kedua lembaga ini berada dalam satu naungan yayasan pendidikan 17 Agustus.



Saat ini SMK 02 YP 17 Lumajang dipimpin oleh ibu Sucin Indrawati Ningsih, S.Pd sebagai kepala sekolah yang di angkat oleh yayasan sejak bulan Juli 2021 lalu, dan beliau baru saja menyelesaikan Dikkat Fungsional Calon Kepala Sekolah sehingga sudah memilki kompetensi sebagai kepala sekolah.

Dalam kepemimpinannya yang baru berusia 6 (enam) bulan ini sudah ada beberapa praktik baik yang dilakukan untuk perubahan dan kemajuan sekolah, diantaranya penataan ruang yang dimanfaatkan untuk menjalankan kegiatan administrasi juga sebagai ruang guru, ruang kepala sekolah serta ruang BK.

Namun sebagaimana gaya dan kodrat serta naluri seorang wanita sehingga ruang yang multi fungsi tersebut memiliki kesan bersih tertata dan nyaman bagi warga sekolah.



Hal baik lainnya yang sudah dilakukan oleh ibu Sucin adalah pengembangan kewirausahaan dengan produk serundeng yang sudah dipasarkan oleh guru dan siswa. Rehabilitasi fasilitas sekolah yaitu mushola juga sedang dilaksanakan di tahun ini.




Atas inisiatif yang saya sampaikan maka dalam Kegiatan PKKS hari ini juga dihadiri oleh ketua yayasan pendidikan 17 Agustus wilayah Lumajang yaitu Drs. Widodo. Beliau hadir untuk duduk bersama antara kepala SMK YP 01 dan 02 berdiskusi tentang rencana pengembangan kedua sekolah ini untuk berusaha maju bersama dan mengembangkan sekolah secara bersama-sama. Berangkat dari sebuah inisiatif dan inspirasi yang saya berikan selaku pengawas pembina bagi kedua lembaga ini. Dan alhamdulillah terjadi kesepakatan untuk pengembangan kewirausahaan di lingkungan sekolah secara bersama-sama tentu dengan memanfaatkan fasilitas yang dapat dikelola secara bersama-sama, karena saat ini sudah bukan zamannya untuk berkompetisi tapi harus berkolaborasi, sudah bukan jaman bersaing tapi sudah waktunya untuk bersanding.

Validasi dan verifikasi terhadap bukti fisik yang dibutuhkan sesuai dengan instrumen PKKS tahun ini dapat tuntas selesai tepat pukul 14.00 dan secara simbolis laporan saya serahterimakan kepada kepala sekolah. Semua berjalan lancar atas kerjasama semua pihak baik guru dan staf yang sudah siaga antara lain ibu Iin selalu WK bidang kurikulum.

Finalnya semoga pemotretan yang dilakukan secara bersama-sama terhadap capaian kinerja kepala sekolah selama tahun 2021 ini dapat memberikan manfaat bagi pengembangan sekolah dimasa yang akan datang.


Rabu, 08 Desember 2021

SMKN Rowokangkung, banyak potensi yang belum tergali



Giat PKKS hari ini di SMK Negeri Rowokangkung, Alhamdulillah berjalan lancar dan terkendali. Diterima oleh ibu Lilik M selalu kepala sekolah, giat dilaksanakan di salah satu ruang belajar dihadiri oleh sebagian besar guru dan staf.

Tim penilai saya ditemani seorang partner yang merupakan sosok pengawas sekolah yang luar biasa yaitu ibu Retna Irrawati, M.Eng yang sekaligus adalah Pengawas pembina SMK N Rowokangkung.

Salah satu yang saya sampaikan dalam pembukaan adalah bahwa giat PKKS ini bukanlah merupakan satu satunya cara untuk melihat dan menilai kinerja seorang kepala sekolah, karena masih banyak cara yang dapat dilakukan oleh pihak berwajib untuk menilai kinerja seorang kepala sekolah.

Sesi berikutnya adalah presentasi KS tentang capaian kinerja selama setahun terakhir, dalam kesempatan ini KS banyak menyampaikan perkembangan fisik sarana dan prasarana sekolah yang telah dicapai selama tahun 2020-2021.



PKKS dilakukan dengan menggunakan seperangkat instrumen yang diterbitkan oleh direktorat guru dan tenaga kependidikan yang itu merupakan standar Nasional.

Walau demikian warga sekolah terpaksa seorang kepala sekolah dapat memaknai hasil PKKS ini sebagai barometer kinerja dan dapat dijadikan sebagai pijakan untuk melakukan perbaikan dimasa yang akan datang.

Komponen perilaku kepala sekolah dinilai melalui angkat kepada siswa, guru, staf, dan orang tua, sehingga dalam hal ini penilai tidak lagi melakukan pengamatan dan penilaian.
Tetapi untuk komponen manajerial, supervisi, dan kewirausahaan dilakukan melalui pengecekan bukti fisik juga melihat kondisi nyata yang ada di sekolah.

Berdasarkan bukti fisik yang ada dan pengamatan yang kami lakukan aslinya masih banyak potensi yang akan di SMK N Rowokangkung ini yang belum dimanfaatkan dalam pengelolaan sekolah khusunya Sekolah Kejuruan. 

Untuk dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan segala potensi baik SDM, sarana, dan sumber daya lainnya termasuk komite/masyarakat di seputar sekolah maka seorang kepala sekolah harus dapat merangkul semua komponen dalam sekolah.

SMK N Rowokangkung memiliki kompetensi keahlian yaitu: budidaya perikanan ikan air tawar, tata busana, teknik bisnis sepeda motor, dan multimedia.


Giat hari ini diakhiri dengan penyerahan berkas laporan hasil PKKS, semoga apapun dan berapapun nilainya momen ini dapat menjadi bahan bagi Kepala sekolah untuk terus mempertahankan prestasi dan menjadi bahan untuk melakukan perbaikan dan penyusunan program pengembangan sekolah di tahun 2022 yang akan datang.