Hari ini cukup memformat instrumen supervisi manajerial yang digunakan ssbagai bagian dari proses perpanjangan ijin operaaional sekolah.
Terdapat beberapa perubahan dalam perkembangannya terkait dengan pengurusan ijin operasional juga perpanjangannya.
Pengurusan ijin ini di Jawa Timur nantinya akan dilakukan secara online melalui portal https://p2t.jatimprov.go.id yang saat ini sedang dipersiapkan.
Melaksanakan tugas monev pelaksanaan pembelajaran tatap muka di SMK Negeri Tempursari.
Pembelajaran tatap muka sudah berjalan sejak senin 11 januari 2021 sebagaimana rekomendasi daei dinas kesehatan dan gugus tugas kabupaten Lumajang.
Pembelajaran dilaksanakan 50% dari jumlah siswa, dan diprioritaskan pelajaran kejuruan. Protokol kesehatan telah dijalankan mulai dari kedatangan siswa hingga di dalam ruang belajar.
Dikarenakan jarak tempuh serta medan yang luar biasa "offroad" maka dengan pertimbangan sekali merengkuh dayung dua pulau terlampaui, maka dengan persetujuan kepala sekolah saya juga memberikan pembinaan kepada para guru terkait pelaksanaan Assesment Nasional )Assesment Kompetensi Minimal, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar) yang akan datang.
Pembinaan dilaksanakan secara langsung dalam forum rapat yang dipimpin oleh bapak Zainal Abidin, SPd selaku Plt Kepala Sekolah.
Alhamdulillah tugas monev ke dua sekolah hari ini terlampaui.
Tidak ada temuan yang menonjol di dua sekolah (SMKN Klakah dan SMKN Pasirian), semua berjalan lancar pembelajaran tatap muka yang hari ini adalah hari ke-2.
pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan petunjuk yaitu kombinasi daring luring dan tatap muka. Siswa dalam satu rombel dibagi 2 ganjil dan genap. H1 siswa ganjil tatap muka dan genap daring, berikutnya bergantian.
Namun ada beberapa Kompetensi keahlian di SMKN Pasirian yang seluruh siswa dalam rombel masuk tatap muka, namun di ruang yang berbeda ganjil dan genap dengan guru yang berbeda.
Protokol kesehatan di kedua sekolah tersebut telah dijalankan mulai dari cek suhu badan semua warga yang masuk lingkungan sekolah, tempat cuci tangan juga pengaturan tempat duduk siswa di kelas serta pengaturan jumlah siswa dalam kelompok praktik.
Ibu Suhartatik juga BpK Widodo selaku Kepala Sekolah menyampaikan bahwa evaluasi akan dilaksanakan setiap hari guna mengetahui kendala yang sekiranya memerlukan perbaikan.
