Membutuhkan Tekat untuk sebuah dokumen KTSP yang Realistis dan Bermakna

Hari ini alhamdulillah satu lagi tugas kutunaikan, yaitu bersama-sama dengan Keoala Sekolah SMK Al Haromain Pasirian  (M. Yusuf, M.Pd) beserta sebagian guru, memperbaharui dokumen KTSP.

Ternyata tidak mudah menghapus paragraf yang aslinya tidak diperlukan atau tidak sesuai untuk sekolah terdebut. Sebaliknya juga tidak mudah menyusun kalimat yang realistis sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.

Terdapat beberapa bagian dalam dokumen KTSP nya yang masih harus diperbaiki, kenapa? ya seperti pada umumnya dokumen tersebut turun temurun entah dari mana asalnya.

Semoga hari ini dapat menyadarkan semua komponen bagaimana membuat dab menyusun dokumen kurikulum yang realistis dan bermakna juga berdaya guna

Pendampingan Penyusunan KTSP dan Perangkat Pembelajaran SMK Ulil Albab Yosowilangun Lumajang

Kamis 10 Sept - Jumat 11 Sept sebagai bagian dari tugas kulaksanakan pendampingan penyusunan KTSP buku 1 dan Perangkat Pembelajaran di Sekolah binaan SMK Ulil Albab.

Kegiatan ini terselenggara karena sebagai pengawas saya tidak ingin hanya menandatangani dan memvalidasi sendiri dokumen KTSP, tapi saya ingin semua pihak di sekolah dapat ikut mencermati dan memvalidasi KTSP nya.

Sebagaimana pernyataan Pak Yai pengasuh pondok pesantrrnnya juga pernyataan Kepala Sekolah yang juga dikuatkan oleh semua guru bahwa kegiatan workshop semacam ini baru pertama ini dilaksanakan sepanjang sekolah ini berdiri sejak 8 tahun lalu.

Output dari.kegiatan dua hari ini adalah validasi KTSP dan model RPP inspiratif.

Kegiatan workshop ini dihadiri dan dibuka oleh Kasi SMK cabang dinas pendidikan wilayah Lumajang Ilyan Sukatono, S.Sos.

Persiapan Pelaksanaan Sosialisasi Penjaminan Mutu SMK Tahun 2020

7-9 Sept 2020 kegiatanku adalah mengikuti pembahasan ttg Penyusunan pedoman penjaminan mutu smk. di Jakarta. Ini merupakan kegiatan tahap ke 4 dan harus hadir, yang selama ini tahap 1-3 hanya mengikuti secara daring melalui video conference.

Kegiatan merupakan program Direktorat SMK, dan tindak lanjut berikutnya adalah sosialisasi dan pendampingan ke sekolah CoE sesuai dengan pembagian lokasi.

Bentuk kegiatan masih seputar revisi pedoman penjaminan mutu bagi SMK CoE.