Minggu, 17 Agustus 2025

Senam Sehat Bersama Darma Wanita SMKN 1 Lunajang

Jumat 15 Agustus 2025


Atas undangan kepala sekolah pagi ini saya ngikuti kegiatan senam bersama di halaman SMKN 1 Lumajang.

Ini merupakan bagian dari gerakan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Maka setiap hari Jumat dilaksanakan senam sehat baik guru dan siswa. 

Untuk siswa dilakukan secara bergiliran menyesuaikan dengan kapasitas lapangan belakang sekolah, untuk maksimal 5 rombel setiap hari Jumat. Dan pada hari ini untuk guru/darma wanita mengadakan senam sendiri di halaman depan.



Kamis, 14 Agustus 2025

Pendampingan Penilaian BLUD SMKN Pasirian

 


Hari ini SMKN Pasirian menerima tamu tim penilai BLUD yang meliputi DPKAD, Inspektorat, Biro Perekonomian, Biro hukum, Bito pemerintahan, juga Dinas Pendidikan, yang seluruhnya berjumlah 21 orang.

Ini merupakan rangkaian dari pengusulan SMKN Pasirian untuk menjadi BLUD (Badan Layanan Umum Daerah).

Kegiatan dimulai dengan seremonial dan sambutan-sambutan dari semua tim terbaik saya selalu pengawas sekolah. 

Pemapan tentang potensi dan perkembangan unut-unit usaha yang ada disampaikan langsung oleh kepala sekolah. 

Kegiatan kunjungan diikuti oleh seluruh anggota rombongan menuju ke semua Pokja jurusan untuk melihat kegiatan siswa yang t berpotensi menjadi unit usaha. 

Sesi terakhir adalah penyampaian pandangan umum dari semua tim penilai terhadap dokumen pengajuan. Banyak sekali yang harus dilakukan perbaikan terhadap dokumen mulai di landasan hukum hingga prosedur layanan dari semua unit usaha.

Tim penilai memberikan waktu 2 Minggu bagi sekolah untuk memperbaiki dan melengkapi dokumennya.

Pendampingan Tindak lanjut Kinerja KS SMKN Al Hidayah Candipuro

Hari ini bersama kepala SMK Al Hidayah Candipuro, diskusi tentang berbagai hal sebagai bagian dari tahapan peningkatan kinerja kepala sekolah. 

Materi diskusi mulai dari menurunnya jumlah siswa baru pada tahun ajaran ibu, ada beberapa faktor yang terindikasi sebagai faktor penurunan tersebut. Antara lain berubahnya status SMP nya, yang semua adalah negeri/satap, berubah menjadi swasta yang dimiliki sendiri oleh yayasan pondok pesantren, setelah keluar ijin operasional nya.

Selain itu juga tidak adanya santri dari pondok pesantren lain yang sebelumnya bersekolah di SMK AlHidayah.

Saya juga mengingatkan agar peningkatan kualitas pembelajaran terus dilakukan sebagai upaya meningkatkan dan menarik minat lulusan SMP yang ada di pondok.