Sesuai dengan agenda untuk tahun ini SMK Kesehatan Bunda Mulia Tempeh untuk pertama kali Akreditasi.
Segala proses sudah dilakukan untuk menghadapi visitasi oleh para asesor dari BAN SM yaitu Bpk. Mochamad Zaenuri, S.Pd.M.Pd dan bpk Sunarli, S.Pd.M.Pd.
Sambutan perkenalan asesor :
Kehadiran asesor dalam rangka Telaah dokumen, Memotret, Mengkonfirmasi, merivikasi, validasi.
Sebagai puncak acara peringatan HUT RI ke 78 dan sekaligus panen hasil proyek P5 dengan tema Kearifan Lokal di SMKN Senduro hari ini digelar tari godril kolosal yang diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI.
Namun ada beberapa temuan yang saya dapati dalam kegiatan ini. Diantaranya terlihat siswa belum sepenuhnya berperan sebagai subyek, atau belum berpusat pada siswa. Indikasinya adalah guru masih harus kerja keras untuk mengkondisikan dan mengatur siswa, bahkan ada guru yang sampai mengeluarkan kata-kata keras dan tidak pantas kepada para siswa. Dengan alasan apapun sebenarnya guru sangat tidak pantas seperti itu.
Tindak lanjut, sebagai pengawas pembina saya minta Kepala sekolah untuk menyiapkan waktu guna merefleksi seluruh rangkaian kegiatan P5.
Pendampingan hari ini adalah SMKN Senduro yang sedang melaksanakan giat p5 untuk terus Kearifan Lokal pada kelas X dan XI, dan waktunya dijadwal blok selama 2 Minggu.
Sesiai dengan modul kegiatan hari ini adalah Kreasi tari, dimana para siswa bersama-sama berlatih tari godril yang merupakan kesenian atau tari khas Lumajang.
Para koordinator dengan dibantu oleh wali kelas juga melakukan asesmen melalui daftar nilai yang sudah disusun. Hal ini dilakukan untuk memudahkan dan lebih memotivasi siswa agar bersungguh sungguh faham melaksanakan projek.
Berdasarkan pengamatan hari ini masih perlu untuk dievaluasi antara lain apakah kegiatan menari tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan siswa? Mengapa harus semua tari? Mengapa harus tari godril?
Faktanya pada saat latihan yang dilakukan secara bersama-sama itu banyak terlihat siswa yang enggan menari, terlihat tidak bahagia, tidak suka, dan para fasilitator juga koordinator terlihat berupaya keras untuk memotivasi sebagian siswa agar mau menari.
Kali ini masih terlihat kegiatan p5 masih berorientasi pada hasil yang dalam hal ini berupa pementasan tari godril secara masal yang direncanakan diakhir masa proyek.