Rabu, 20 Januari 2021

Menggali potensi terpendam di SMK Al Haromain Pasirian

Giat saya hari ini masih melaksanakan salah satu tugas pokok yaitu Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) di SMK AL Haromain Pasirian. Sebanarnya sih giatnya cuma Verval (Verifikasi dan Validasi) namun dalam praktiknya trnyata ya PKKS........

SMK ini merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang dimiliki oleh yayasan pondok pesantren Al Haromain, selain MTs. Namun demikian dalam perkembangannya SMK ini masih memiliki banyak PR utamanya bagaimana meningkatkan jumlah siswa. Diketahui bahwa semua siswa di SMK ini merupakan santri dari pada pondok pesantren tersebut. Dengan kata lain membangun image pondok pesantren dan membangun image SMK harus dilakukan secara bersama-sama.

Saat ini SMK ini memiliki jumlah siswa sebanyak 88 orang yang tebagi dalam dua kompetensi keahlian yaitu Tata Busana untuk santri putri dan Teknik Komputer Jaringan untuk santri putra, dan diasuh oleh 25 orang guru.

Ustad Sulaiman (ketua yayasan/pengasuh pondok pesantren) mengatakan dalam sambutanya bahwa yayasan akan segera mendirikan perguruan tinggi di pondok pesantren ini guna melengkapi jenjang pendidikan yang ada.

Sementara itu Ustad Muhammad Yusuf, MPd mengatakan bahwa SMK akan membuka kompetensi baru untuk menambah daya tarik serta keinginan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja dibidang perikanan, hal ini dikarenakan sekolah ini sudah memiliki hubungan dengan salah satu perusahaan perikanan yang ada di bagian selatan wilayah kabupaten Lumajang.

Dalam proses pembelajaran SMK Al Haromain sebenarnya memiliki potensi untuk melaksanakan model pembelajaran teaching factory, Tata Busana jika dikemas dan dikelola dengan baik memiliki peluang untuk memenuhi kebutuhan akan busana dari para santri yang semuanya bermukim di pondok pesntren ini. Selain itu SMK ini juga pernah mendapatkan bantuan paket pembelajaran Kewirausahaan dari pemerintah provinsi Jawa timur dalam program SMK Mini. Wujud dari program ini SMK AL Haromain telah memiliki produk berupa bahan kecantikan yaitu sabun susu kambing dengan berbagai variasinya, yang sudah kerja sama dengan industri kosmetik, potensi inilah yang masih dapat digali di SMK AL Haromain.





Selasa, 19 Januari 2021

PKKS di SMK Mambaul Hikmah Tempeh

Alhamdulillah hari ini selesai giat saya verval PKKS di SMK Mambaul Hikmah Tempeh. SMK dengan jumlah siswa 130 orang kompetensi keahlian rekayasa perangkat lunak.

SMK ini sudah 4x meluluskan dan alumninya sudah banyak yang bekerja dan ada juga yang masih kuliah baik di perhutuan tinggi negeri maupun swasta.

Kegiatan verval PKKS ini juga dihadiri oleh ketua yayasan yang tidak lain adalah pengasuh pondok pesantren Gus Gozin.

Kerjasama antara kepala sekolah dengan ssluruh warga sangat luar biasa sehingga seluruh bukti fisik yang dipersyaratkan dalam instrumen PKKS dapat ditunjukkan walau disana sini masih terdapat makna yang terasa perlu untuk lebih diinternalisasi dalam kehidupan sehari hari di sekolah.

Apapun hasilnya semoga PKKS yang pertama dilakukan pada SMK Swasta di Kabupaten Lumajang ini dapat menjadi tolok ukur bagi perkembangan dan perbaikan manajemen sekolah yang diperankan oleh sosok kepala sekolah.

Unsur dalam penilaian konerja kepala sekolah ini antara lain : perilaku kepala sekolah, manajemen, supervisi akademik, kewirausahaan, juga pengembangan diri kepala sekolah.




Senin, 18 Januari 2021

Penilaian Kinerja Kepala Sekolah (PKKS) SMK Swasta di Kabupaten Lumajang

Tahun 2020 merupakan tahun pertama bagi Sekolah Swasta (SMA/SMK) di Kabupaten Lumajang dilaksanakan penilaian terhadap kinerja kepala sekolah. Kegiatan penilaian ini mulai dilaksanakan oleh para Pengawas Sekolah sejak bulan November 2020 berdasarkan Surat Tugas dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah jember.

Untuk sekolah negeri penilaian dilakukan oleh Tim yang terdiri dari 2 (dua) orang, sedangkan untuk sekolah swasta dilakukan oleh pengawas pembina masing-masing sekolah.

Dikarenakan masih pada masa pandemi covid-19 maka kegiatan penilaian dilaksanakan dengan tahapan : sosialisasi, penilaian mandiri dengan mengisi instrumen secara mandiri, verval (verivikasi dan validasi) ke lokasi sekolah.

Sebagai bagian dari Pengawas Sekolah tahun ini saya harus melaksanakan verval pada 15 (limabelas) lembaga SMK dan telah saya susun jadwal.


Hari ini adalah hari pertama saya melaksanakan verval yaitu di SMK Al-Hidayah Candipuro, dan kegiatan berlangsung  mulai pukul 08.00 berakhir pukul 13.00.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sekolah, jajaran wakil, dan seluruh guru serta staf tata usaha.